Makna Pertunjukan Musik Makna Barongsai

untuk hanya menerima ketiga sumber cahaya ini untuk meningkatkan kekuatan, namun juga dapat melepaskan kekuatan baik dari cahaya-cahaya ini untuk menyingkap, menangkal, menekan, dan menghilangkan sifat-sifat jahat. Diyakini pada saat roh-roh jahat melihat bayangan mereka di cermin itu akan kekejian mereka sendiri. Hal ini sama ibaratnya ketika seseorang telah melakukan suatu tindakan yang salah, kemudian melihat bayangan dirinya sendiri di cermin lalu tidak dapat menghadapainya karena dia melihat sikap jahat dan buruk yang terpancar ke luar. Gambar 8 : Cermin pada dahi Barongsai

4.4.3 Makna Pertunjukan Musik

Alat musik yang mengiringi pertunjukan Barongsai terbagi kedalam delapan kategori. Alat musik tersebut termasuk dalam kategori besi, kayu, dan kulit, yakni gong dan simbal besi, anak genta kulit, dan tamburgendang kulit. Namun demikian, pada saat sekarang penggunaan Universitas Sumatera Utara anak genta telah lama diganti fungsinya dengan efek suara yang ditimbulkan dari pukulan stik pemukul pada lingkaran sisi gendang. Kedua sisi gendang maupun stik pemukul gendang terbuat dari bahan kayu, sehingga menghasilkan bunyi yang sama seperti yang dihasilkan oleh anak genta. Jumlah pemain musik pada pertunjukan Barongsai berjumlah enam orang. Pemukul gendang terdiri dari satu orang, pemukul gong satu orang, kemudian pemain simbal terdiri dari 2 sampai 4 orang. Pemain musik ini juga tidak boleh bertukar posisi, karena pemukul gendang sudah harus mendalami bagaimana musik yang dimainkannya untuk memanggil dewa, jadi kalau bertukar posisi misalnya dengan pemain gong, maka pemain gong itu harus mempelajari nada musik gendang untuk memanggil dewa. Hal itu memerlukan waktu yang lama dan tenaga yang besar. Demikian juga dengan pemain simbal tidak dapat bertukar posisi dengan pemain musik yang lainnya, karena pemain simbal ini sudah mempunyai cara dan pengetahuan tersendiri dalam memainkan musik tersebut. Usia para pemain biasanya ditetapkan oleh pelatih barongsai tersebut. Usia para pemain inti dan pemain musik 12 tahun ke atas, karena usia 12 tahun ke atas lebih mudah di latih gerakan yang berhubungan dengan barongsai. Khusus untuk pemain inti bagian belakang, berat badannya harus lebih berat dari pemain inti bagian depan. Suara gendang melambangkan suara singa atau raungan singa yang mewakili suasana hati dan emosinya. Pemain gendang mengatur bunyi yang pas untuk singa, namun apabila dimainkan dalam kelompok yang telah Universitas Sumatera Utara terlatih, pemain gendang tidak perlu diberi komando, karena sudah dapat mengikuti langkah dan pergerakan penari barongsai. Dalam setiap pertunjukan barongsai, musik yang dihasilkan tidak asal sembarangan. Semua ritme yang dihasilkan memiliki pola atau ketukan yang digunakan dalam pertunjukan. Contohya dalam memainkan tempo yang cepat, pemain mengarahkan Barongsai dalam suasana bahwa dia dalam keadaan bersemangat, tempo yang cepat dengan suara pukulan- pukulan yang kuat, menandakan bahwa singa sedang marah. Jika pemain musik memainkan tempo yang lambat dan suara pukulan lembut, menandakan bahwa singa sedang behati-hati dan berpikir, tempo lambat dan suara pelan serta sesekali ketukan irama yang tersentak-sentak menandakan bahwa singa sedang sedih. Dalam pertunjukan Barongsai yang dimainkan di Kota Sibolga, simbal dimainkan oleh empat orang yang masing-masing memainkan sepasang simbal. Simbal terbuat dari bahan metal.

4.4.4 Makna Emosi Utama Barongsai

Dokumen yang terkait

Pergeseran Makna Upacara Ulang Tahun Kelahiran Masyarakat Tionghoa di Kota Medan 棉兰华人生日文化分析 (Mian lan huaren shengri wenhua fenxi)

4 115 90

Fungsi Dan Makna Arak Putih Dalam Budaya Masyarakat Tionghoa Di Medan 中国白酒文化对棉兰华裔的作用、意义分析 (Zhōngguó Báijiǔ Wénhuà Duì Mián Lán Huáyì De Zuòyòng, Yìyì Fēnxī)

4 145 90

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 1 14

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 1

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 7

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 0 9

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū) Chapter III VI

0 3 54

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 2 3

BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA FENG SHUI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA KOTA MEDAN 印尼棉兰华裔对风水的理解和意义分析研究 (Yìnní Mián Lán Huáyì Duì Fēngshuǐ De Lǐjiě Hé Yìyì Fēnxī Yánjiū)

0 1 22

PERTUNJUKAN BARONGSAI DALAM ETNIS TIONGHOA DI KOTA PADANG

0 0 17