Pendekatan Pendidikan Keterampilan Fungsi Pembelajaran Keterampilan Memasak bagi Anak Tunagrahita

25 Pendidikan ketrampilan diberikan pada anak SLB, bertujuan untuk: a. Supaya anak dapat hidup secara wajar, dan mampu menyesuaikan diri ditengah-tengah kehidupan keluarga dan masyarakat. b. Supaya anak mengurus, keperluannya sendiri serta dapat memecahkan masalahnya sendiri. c. Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan didalam mencari nafkah. d. Percaya pada diri sendiri dan sikap makarya. e. Memiliki sekurang-kurangnya satu jenis ketrampilan khusus yang sesuai dengan kemampuannya, sebagai bekal mencari nafkah Depdikbud 1996 : 7

2. Pendekatan Pendidikan Keterampilan

Mendidik dan melatih ketrampilan pada anak tunagrahita tidaklah mudah, karena mereka mempunyai IQ rendah. Tetapi jika pembelajaran dan latihan dilakukan secara terus menerus, perlahan-lahan dan sabar kemungkinan besar mereka akan memiliki kecakapan dalam ketrampilan. Berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran ketrampilan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : fasilitas, metode dan pendekatan yang tepat akan memberikan arah yang tepat pula, guna tercapainya tujuan pendidikan ketrampilan. Depdikbud, 1997 : 367 memberikan pendekatan yang dapat dipakai sebagai pedoman sebagai berikut : 26 a. Individu Approach pendekatan secara individu Karena kecerdasan anak tunagrahita itu terbatas maka dalam kegiatan belajar mengajar bidang pengajaran ketrampilan tiap-tiap murid perlu dilayani secara perorangan individu, sehingga mereka memperoleh perhatian sepenuhnya. Tiap kesalahan segera dapat diketahui dan dibetulkan. b. Practical Approach pendekatan secara praktis Salah satu cirri anak tunagrahita ialah kemampuan yang sangat terbatas. Oleh karena itu bahan pengajaran haarus sederhana dan mengenai hal-hal yang biasanya dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. c. Grup Work Approch pendekatan secara kerja kelompok Secara kelompok murid akan bekerja sama dan saling tolong menolong. Murid yang sudah terampil akan memberi tahu kepada temannya yang belum dapat. d. Kontinuitas Training Approch pendekatan dengan cara latihan terus menerus Untuk mencapai sasaran dan tujuan kurikuler bidang pengajaran ketrampilan murid SLB-C perlu latihan yang terus menerus kecuali murid akan memperoleh ketrampilan, juga lama kelamaan akan merasa senang Depdikbud, 1997 : 367 adalah : komponen pengajaran meliputi situasi awal, tujuan pengajaran, perumusan alat evaluasi, penentuan materi, merancangkan bentuk kegiatan pengajaran, sumber pengajaran, metode pengajaran dan subyek belajar. 27

3. Fungsi Pembelajaran Keterampilan Memasak bagi Anak Tunagrahita

Fungsi pembelajaran keterampilan memasak menurut Depdiknas 2001 : 27 adalah suatu keterampilan rekayasa yang dapat dipilih dan dipelajari oleh anak tunagrahita mampu didik mulai dari jenjang SMP dan berfungsi sebagai keterampilan yang dapat dijadikan sebagai bekal hidup serta mata pencaharian sehari-hari.

4. Strategi Pembelajaran Keterampilan Memasak bagi Anak Tunagrahita

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DENGAN MODEL TEMATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C DHARMA BAKTI PIYUNGAN.

0 5 144

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189