86 kompetensi yang dimiliki. Meskipun nilai yang dimiliki sama namun mempunyai
arti yang berbeda tergantung dari kompetensi yang dimiliki sehingga dibelakang nilai pada rapor siswa diberikan keterangan mengenai kompetensi yang dimiliki
oleh anak tersebut.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ysng dilskuksn di SLB-C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai pembelajaran
keterampilan memasak bagi anak tunagrahita kelas SMPLB dan SMALB. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat tahapan yang harus dilakukan oleh guru dalam
mengelola pelajaran.
Tahapan tersebut
meliputi tahapan
perencanana pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran, dan tahap evaluasi pembelajaran.
Pembelajaran keterampilan memasak bagi anak tunagrahita mampu didik meliputi tujuan yang ingin dicapai, program pengajaran atau kurikulum,
pemilihan materi, sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran
keterampilan memasak. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ketrampilan memasak bagi anak tunagrahita sebagai bekal hidup anak tersebut
supaya dapat hidup mandiri dan tidak bergantung pada pertolongan orang lain, serta dapat meningkatkan taraf hidupnya dan kemampuan yang dimiliki.
Guru pembelajaran ketrampilan memasak di SLB-C Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta sebagai penyampai materi dan seorang demonstrasi dalam
proses pembelajaran ketrampilan memasak. Guru pembelajaran ketrampilan memasak diambil dari salah satu guru disekolah tersebut. Cara guru dalam
87 mengelola
pembelajaran ketrampilan
memasak, guru
terlebih dahulu
mencancapai tujuan pembelajaran ketrampilan memasak, dan guru telah menguasai materi pembelajaran ketrampilan memasak.
Materi pembelajaran
memasak disusun
menjadi lebih
sederhana berdasarkan aspek-aspek yang ada pada anak, antara lain karakteristik anak dan
kebutuhan anak. Terkadang materi praktik dilaksanakan berdasarkan permintaan anak. Materi pengajaran ketrampilan memasak diambil dari buku pandan
pelaksanaan kurikulum pendidikan khusus dan dari buku-buku umum yang sudah disederhanakan dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada pada anak
tunagrahita mampu didik. Buku-buku penunjang buku paket termasuk buku yang dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan memasak bagi anak
tunagrahita mampu didik. Guru dalam menggunakan metode pembelajaran menggunakan dimulai dari
metode ceramah, kemudian metode demonstrasi, pemberian tugas, serta memberikan kesempatan peserta didik untuk tanya jawab dalam proses
memasak. Dalam metode Tanya jawab masih kurang tercapai karena peserta didik selalu bertanya berulang-ulang dan cenderung diam, serta mudah lupa,
dikarenakan peserta didik mengalami cara berfikir rendah. Media pembelajaran yang digunakan guru adalah papan tulis, resep-resep
masakan atau
job sheet,
gambar-gambar atau
foto-foto, serta
benda sesungguhnya yang berupa bahan-bahan makanan dan alat masak. Dengan
menggunakan media benda jadi atau asli, anak menjadi lebih tertarik dan lebih paham. Guru juga mengguakan pendekatan individual agar anak memperoleh
88 perhatian sepenuhnya, selain itu juga menggunakan pendekatan praktik dengan
materi yang disederhanakan serta pendekatan latihan terus menerus agar anak mampu memasak secara mandiri.
Evaluasi penilaian dilakukan oleh guru ketrampilan pada waktu proses belajar mengajar ketrampilan memasak. Aspek-aspek yang dinilai adalah
partisipasi anak dalam melakukan kegiatan, kebersihan dalam bekerja, serta kesulitan dan kemampuan setiap anak. Penelitian dilakukan guru pada setiap
pelajaran berlangsung yang digunakan untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik dalam menerima materi
serta untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Pada akhir semester dilakukan evaluasi, yaitu dengan
ujian praktik memasak untuk semua guru dan karyawan. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran ketrampilan memasak dilakukan secara praktis, yaitu untuk
mengetahui dan mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan dari pelaksanaan pembelajaran memasak. Hal ini digunakan sebagai peningkatan pembelajaran
selanjutnya.
D. Kesulitan Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran Ketrampilan Memasak.