Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Pengantar Tugas Akhir promosi Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Banten melalui media desain komunikasi visual Rofaan Fahmu Badaruly C. 9503026

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan kebudayaan yang tersebar di setiap pulaunya. Dan tentu juga memiliki banyak sekali keindahan alamnya yang dapat dijadikan objek pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu pendapatan negara yang tidak kalah pentingnya, dari sektor pariwisata inilah negara kita memperoleh devisa selain dari sektor ekspor migas dan nonmigas. Dapat kita bayangkan apabila setiap propinsi yang ada di Indonesia memiliki objek – objek pariwisata yang cukup terkenal hingga ke mancanegara, maka semakin banyak pula negara kita menerima devisa dari wisatawan – wisatawan asing dan domestik. Pemerintah kita terus mengupayakan untuk meningkatkan dunia pariwisata di negara kita yang keadaannya sedang terpuruk, salah satu faktornya adalah hal keamanan yang kurang menjamin inilah yang membuat para wisatawan asing enggan untuk singgah di negara kita. Pembangunan pariwisata Indonesia merupakan jawaban dari kebutuhan manusia untuk meningkatkan taraf hidup manusia, untuk melepaskan diri dari ketegangan sekaligus menjaga kelestariannya serta mengalami ekosistem pariwisata, baik itu nusantara maupun dunia. Maka salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mempromosikan pariwisata Indonesia dengan media yang efektif dan komunikatif. Dengan pendekatan pembangunan pariwisata ini, maka perlu adanya suatu pendekatan promosi yang bermula dari pihak pelanggan atau pembeli, perlu suatu organisasi atau badan usaha pariwisata untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, sosiologi, ekonomi, dan bahkan politik. Sebagaimana dewasa ini kita saksikan di dunia, suatu latar belakang pengetahuan yang baik mengenai dasar – dasar promosi umum, sangat diperlukan sebelum melangkah dalam pendekatan promosi wisata, yang dapat dianggap sebagai satu proiritas dan spesialisasi dalam bidang pemasaran. Salah Wahab, Ph D.1992, hal 26 Untuk itu juga dirasa perlu menciptakan kebijakan baru tentang promosi terpadu yang didalamnya menyangkut promosi yang merupakan salah satu bagian yang integral. Promosi yang berdaya guna adalah suatu teknik yang mampu mempengaruhi sejumlah orang – orang yang ingin datang untuk mengunjungi tempat yang dipromosikan, selain itu juga diperlukan adanya komunikasi dengan calon wisatawan dengan maksud untuk menarik dan menciptakan ” image” serta meyakinkan calon wisatawan tentang adanya daya tarik wisata yang perlu dikunjungi di suatu objek wisata dengan menyediakan fasilitas perjalanan dan pelayanan yang memungkinkan diperjalanan yang dapat dilakukan dengan aman, lancar dan nyaman, serta didukung oleh adanya fasilitas – fasilitas lain sebagai penunjang wisata budaya lainnya. Berkembangnya pariwisata di suatu daerah akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat, yakni secara ekonomis, sosial, dan budaya. Namun jika pengembangannya tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik, justru akan menimbulkan berbagai permasalahan yang menyulitkan atau bahkan merugikan masyarakat. Untuk menjamin supaya pariwisata dapat berkembang secara baik dan berkelanjutan serta mendatangkan manfaat bagi manusia dan meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul maka pengembangan pariwisata perlu didahului dengan kajian yang mendalam, yakni dengan melakukan penelitian terhadap semua sumber daya pendukungnya. Sumber daya yang dimaksud terdiri dari sumber daya alam, sumber daya budaya, dan sumber daya manusia. Dari sekian banyak kebudayaan dan objek pariwisata yang ada di negara kita salah satunya adalah kebudayaan dan pariwisata yang ada di propinsi Banten, yang sebenarnya banyak sekali objek – objek wisata yang menarik dan belum terjamah oleh para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri karena sedikitnya informasi dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah, demikian juga kesenian tradisional Banten yang tak kalah bagusnya dengan kesenian tradisional dari daerah lain. Sebagai Propinsi yang tergolong baru, Banten mungkin belum cukup di kenal oleh semua lapisan masyarakat di seluruh nusantara tapi sebenarnya propinsi ini memiliki banyak sumberdaya alam dan pariwisata serta kesenian tradisional. Maka untuk menjadikan Propinsi Banten dikenal di seluruh pelosok nusantara dan mancanegara diperlukan media dan strategi untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata di Propinsi Banten.

B. Rumusan Masalah