- kelompok industriawan atau pengusaha yang bergerak dalam bidang pariwisata.
b. Target Sekunder
1. Geografis
- Jabodetabek
2. Demografis
- Umur : 7 – 16 dan 31 – 65 tahun
- Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
- Pendidikan : Semua tingkatan
3. Psikografis
- Umum dari berbagai golongan sosial, pendidikan, dan agama.
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Promosi Pariwisata
Pariwisata merupakan kegiatan manusia yang memiliki banyak dimensi. Berbagai aspek terlibat dalam kegiatan pariwisata. Oleh karena itu, untuk
melaksanakan promosi pariwisata, perlu mengetahui konsep pariwisata dan kompleksitas komponen yang terkait. Kompleksitas yang terkandung dalam
pariwisata antara lain pariwisata sebagai pengalaman manusia, pariwisata sebagai
perilaku sosial, pariwisata sebagai fenomena geografis, pariwisata sebagai sumber daya, pariwisata sebagai bisnis, dan pariwisata sebagai industri. Smith, 1989 .
Pariwisata memiliki dua aspek, aspek kelembagaan dan aspek substansial yaitu sebuah aktivitas manusia Kuntowijoyo, 1991 .
Dilihat dari sisi kelembagaannya, pariwisata merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan rekreatifnya. Sebagai sebuah
lembaga, pariwisata dapat dilihat dari sisi manajemennya, yakni bagaimana perkembangannya, mulai dari direncanakan, dikelola, sampai dipasarkan pada
pembeli, yakni wisatawan.
B.
Positioning
Dari definisi pariwisata diatas yang menjelaskan kegiatan pariwisata yang mencakup berbagai aspek, mulai dari direncanakan sampai dipasarkan kepada para
wisatawan, sebagaimana sebuah produk bahwa pariwisata juga harus dipasarkan melalui media yang menunjangnya.
Positioning
yaitu sebuah inti dari segala sesuatu yang kita inginkan agar dipikirkan, dipasarkan dan dipercaya oleh khalayak sasaran mengenai produk kita,
dimana kita yakin akan dapat membedakannya dari produk – produk lain yang sejenis. Upaya ini dianggap perlu karena situasi maysarakat atau konsumen sudah
over commucated.
Rhenald Kasali, 1995 : 157 . Oleh karena itulah pentingnya merancang konsep desain yang menanamkan
sebuah citra atau image ke dalam ingatan konsumen yang dituju. Suatu image bisa sangat bermakna atau sederhana. Citra dapat berjalan stabil, konsisten dari waktu ke
waktu, diperkaya oleh jutaan pengalaman. Maka
Positioning
dari promosi ini adalah
menempatkan pariwisata dan kebudayaan Propinsi Banten sebagai pariwisata yang menarik, dan kebudayaan yang unik.
C. Strategi Kreatif