Media lini atas Media lini bawah

Cara penyampaian tema atau pesan iklan ini dapat dilakukan melalui beberapa cara pendekatan, yaitu : 1. Pendekatan Rasional Tema atau pesan disampaikan dengan menampilkan figur produk, data fungsional dengan sisi praktis, menguraikan fakta - fakta tentang produk dengan informasi yang lugas dan jujur. 2. Pendekatan Emosional Tema dan pesan disampaikan melalui sentuhan perasaan atau emosi konsumen. Cara pendekatan ini sama sekali tidak mementingkan ciri figure atau fakta – fakta tentang produk, tetapi lebih mementingkan pada pesan – pesan yang sedikit berlebihan. Dan memanjakan perasaan atau tergiur pada pesan yang disampaikan tersebut.

D. Perencanaan Media

Penggunaan bentuk media tertentu untuk mempublikasikan suatu iklan, biasanya tergantung pada tujuan iklan itu sendiri. Pengukuran suatu media yang efektif sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan perhitungan. Semua jenis media pada dasarnya dapat saling diperbandingkan berdasarkan pada faktor – faktor tertentu. Media – media yang dipilih dengan pertimbangan keefektivannya. Dalam promosi ini dipilih media –media berikut ini :

1. Media lini atas

above the line media : a. Billboard Alasan pemilihan media : Karena berukuran besar, ditempatkan di tempat strategis dan bentuknya yang menarik akan sangat mengundang perhatian calon pengunjung. Penempatan : Di jalan raya, jalur menuju daerah wisata. Billboard b. Iklan Majalah Alasan pemilihan media : Memberikan informasi cukup lengkap pada pembaca dan menambah kesan elegan bagi konsumen maupun produk yang di iklankan. Penempatan : Iklan ini akan ditempatkan di majalah wisata, keluarga, dan Majalah Flora dan Fauna. Iklan Majalah Taman Nasional Ujung Kulon c. Iklan Koran Alasan pemilihan media : Karena koran adalah media yang mudah di dapat khalayak umum dari koran orang banyak mendapatkan informasi apapun. Penempatan : Koran daerah seperti Radar Banten, dan Suratkabar lainnya yang dipandang cocok dengan promosi ini. Iklan Koran Pantai Tanjung Lesung d. Spanduk Alasan pemilihan media : karena diletakkan di tempat strategis dan singkat isinya sehingga orang mudah mengetahui. Penempatan : Tempat objek wisata dan jalan – jalan yang menuju daerah wisata. Spanduk

2. Media lini bawah

Bellow the line media a. Logo Alasan pemilihan : merupakan bentuk identitas utama dari pariwisata Banten yang membedakannya dengan yang lainnya. Logo juga menjadi ciri khas perusahaan, memancarkan citra tertentu, sumber kebanggaan. Dalam setiap desain yang memiliki tujuan penawaran, logo mutlak ditampilkan. Ukuran logo pada setiap media harus disesuaikan dengan ukuran media dengan komposisi desain yang menyatu dengan unsur – unsur lain. Hal – hal sebagai pertimbangan pembuatan loga Pariwisata Banten menggunakan garis yang dinamis, menciptakan bentuk yang sederhana yang memiliki bentuk yang unik dan menarik.Logo adalah ilustrasi identitas utama. Penempatan : adalah dengan cara menempatkan logo pada setiap media promosi yang diciptakan. Banten The Future Tourism Logo Pariwisata Banten b. Kop surat dan Amplop Alasan pemilihan media : karena dalam kop terdapat logo dan alamat lengkap dari Pariwisata Banten. Sehingga Kop surat juga dirasa mampu menonjolkan identitas, begitu juga dengan Amplop. Kop dan Amplop juga merupakan bentuk identitas, dari pariwisata Banten. Penempatan : di Instansi Pemerintah dan Toko Buku Amplop Kop Surat c. Booklet Alasan pemilihan media : selain lain lengkap informasi wisata yang bisa didapatkan dari booklet, bentuknya yang kecil cenderung praktis dibawa kemanapun. Penempatan : Kantor instansi pemerintah, dan tempat wisata. Cover Isi d.Poster Indoor Outdoor Alasan pemilihan media : karena memiliki daya promosi yang praktis baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan, dengan desain yang menarik dan mudah di mengerti. Penempatan : di pinggir jalan Out Door dan tempat fasilitas umum seperti Hotel, Restoran, Kantor Instansi Pemerintah yang berhubungan dengan pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata In Door . Poster Anyer In Door P oster Debus Out Door Poster Baduy In Door e. Kartu Pos Alasan pemilihan media : dapat dijadikan media pengenal wisata banten kepada orang lain dengan berkirim kartu pos. Penempatan : Kantor Pos, dan toko buku. Tampak Depan Tampak Belakang f. Jam meja Alasan pemilihan media : setiap orang pasti akan melihat dan membutuhkan jam, tentu hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media promosi dan sekaligus dijadikan kenangan. Penempatan : toko sovenir, dan tempat – tempat wisata. Jam Meja g. Flyer Alasan pemilihan media : bentuknya yang selebaran kertas kecil dapat menghemat biaya dan efektif untun media promosi. Penempatan : dibagikan ke setiap khalayak umum Flyer Media ini dibuat untuk mempublikasikan pertunjukan Kesenian Tradisional Debus yang akan di selenggarakan di Kota Serang. h. Kaos T – Shirt Alasan pemilihan media : kaos juga merupakan perwakilan aspirasi jiwa seseorang dengan tulisan dan gambar yang ada di kaos, dengan desain kaos yang di buat untuk promosi wisata Banten, orang akan memiliki kesan tersendiri tentang Banten dan juga promosi kepada orang lain. Penempatan : dijual di tempat wisata. Tampak Depan Tampak Belakang i. Kalender meja Alasan pemilihan media : begitu juga dengan kalender setiap orang juga membutuhkannya, disamping melihat tanggal orang juga akan tertarik melihat gambar yang ada di kalender. Penempatan : Kantor Instansi Pemerintah, dan tempat wisata. Cover Isi j. Paper bag Alasan pemilihan media : Paper Bag berguna untuk wadah berbelanja sovenir, dan juga terdapat logo sebagai promosi. Penempatan : toko sovenir dan Kantor Instansi Pemerintah. Paperbag k. Sticker Alasan pemilihan media : sticker merupakan kebanggaan tersendiri dan juga sebagai identitas sekaligus untuk media promosi. Penempatan : tempat wisata dan di toko sovenir. Sticker l. Kartu Nama Alasan pemilihan media : Kartu Nama dapat digunakan unutk media “kenalan” kepada orang lain dan juga sebagai salah satu promosi kecil kepada orang lain. Kartu Nama m. Nootbook Alasan Pemilihan media : Notebook digunakan orang untuk mencatat hal – hal yang penting agar mudah di ingat. Penempatan : Kantor – kantor Pemerintah, Toko Buku, dan di tempat penjualan Souvenir. Cover Isi

BAB IV VISUALISASI