Prosedur Pengumpulan Data SNFP UM 2016 ZAIN ASRORI

ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-5

1.6 Prosedur Pengumpulan Data

1. Tes Tertulis Skor hasil tes tulis meliputi hasil pretest yang diberikan sebelum tindakan, postest pada setiap akhir siklus, dan hasil pekerjaan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan rumusan sebagai berikut: 1 dimana R : skor yang diperoleh SM : skor maksimum N : nilai Untuk mengetahu tingkat keberhasilan siswa digunakan kriteria predikat menurut Muhibin Syah yaitu: Tabel 1. Perbandingan Nilai Angka dan Huruf. Nilai Angka Predikat 80-100 Sangat baik 70-79 Baik 60-69 Cukup 50-59 Kurang 0-49 Gagal 2. Kuesioner Kuesioner atau angket adalah tes secara tertulis dengan memilih angka tertentu untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap pelajaran fisika khususnya pemahaman konsep presisi dan akurasi. Kuesioner menggambarkan minat siswa dalam bentuk angka-angka yang terkuantisasi. Kriteria skor kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti di Tabel 2. Tabel 2. Skor dan Deskripsi Kuesioner. Skor rata-rata setiap pertanyaan diperoleh dari rumusan: 2 Skor Deskripsi 1 Sangat Tidak Sesuai 2 Tidak Sesuai 3 Kurang Sesuai 4 Cukup Sesuai 5 Sangat Sesuai = ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-6 Untuk mengetahui respon siswa digunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 3. Skor Rata-Rata dan Deskripsi Respon Siswa. Skor rata-rata Deskripsi 1,76SR 2 Sangat positif 1,51SR1,75 Positif 1,26 SR1,50 Negatif 1,00SR1,25 Sangat Negatif 3. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas dan pemahaman siswa selama kegiatan permainan berlangsung. Kriteria keberhasilan proses dilakukan peneliti dan teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi kegiatan pembelajaran untuk kemudian dicari persentase nilai rata-rata dengan rumusan: 3 Kriteria tingkat keberhasilan tindakan ditentukan dengan: Tabel 4. Skor Rata-Rata dan Deskripsi Keberhasilan Tindakan. Skor rata-rata Deskripsi 75NR 100 Sangat baik 50NR 75 Baik 25 NR 50 Cukup 0NR 25 Kurang baik 4. Wawancara Menurut Hopkins wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Kunandar, 2011. Wawancara adalah bentuk komunikasi verbal, semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Wawancara dilakukan untuk menelusuri dan menggali minat siswa terhadap mata pelajaran fisika khususnya materi pengukuran dan alat ukur dengan indikator akurasi dan presisi dalam pengukuran. 5. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan catatan yang berisi tentang kesan-kesan dan penafsiran peneliti terhadap segala sesuatu yang terjadi selama tindakan kelas dilakukan oleh guru dalam pembelajaran. Pencatatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang sudah terekam diinstrumen lain.

1.7 Teknik Analisis Data