ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-4
merekam, dan mendokumentasikan semua indikator baik proses maupun hasil perubahan yang terjadi sebagai akibat dari tindakan yang direncanakan. Yang
diamati dalam kegiatan ini adalah minat dan motivasi siswa, serta keaktifan siswa untuk bekerja dalam kelompok.
d. Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir dari setiap tindakan. Refleksi adalah mengingat,
merenungkan, mencermati, dan menganalisis kembali suatu kegiatan yang telah dilakukan sebagaimana yang sudah tercatat dalam observasi Asrori, 2008.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu didiskusikan dalam kegiatan refleksi: 1. Mengalisis tindakan yang baru dilaksanakan. Mengulas dan menjelaskan
perbedaan rencana tindakan dan pelaksanaan tindakan 2. Melakukan interpretasi atas pelaksanaan kegiatan dan terhadap data yang
didapatkan. Setiap tindakan dikatakan berhasil apabila memenuhi kriteria yaitu penilaian
observasi pada aktivitas guru menunjukkan tingkat keberhasilan baik, kriteria motivasi meningkat, ketuntasan individual sesuai skor KKM 75 dan persentase
ketuntasan belajar minimal 75. Hasil refleksi digunakan untuk masukan, modifikasi dan penyempurnaan metode serta perbaikan rencana pembelajaran di
siklus berikutnya.
1.3 Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti merupakan sebuah keharusan dalam penelitian kualitatif yaitu sebagai alat utama untuk pengumpulan data melalui proses observasi partisipasi dan
wawancara mendalam dan terbuka. Peneliti berperan sebagai juri dalam permainan throwing dart dan pengawas kegiatan pretest dan postest.
1.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Nglegok dengan alamat Jl. Penataran No. 1 Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilakukan
pada kelas X TSM 1 yang beranggotakan 39 siswa pada bulan September 2015. Pemilihan lokasi dan kelas observasi dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa
hal: 1. Pada SMK Negeri 1 Nglegok belum pernah dilaksanakan model pembelajaran
permainan Throwing Dart Games khususnya untuk mata pelajaran fisika. 2. Dari hasil pengamatan dan wawancara ditemukan bahwa minat siswa untuk
mempelajari pelajaran dan konsep fisika sangat rendah. 3. Pembelajaran fisika yang dilakukan selama ini hanya pada taraf menghafalkan
konsep dan mengerjakan soal.
1.5 Bentuk dan Jenis Sumber Data
Bentuk dan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data pretest dan postest di setiap siklus.
2. Data kuesioner minat siswa terhadap pelajaran fisika awal dan akhir siklus 3. Data hasil observasi pengamatan kegiatan dikelas.
4. Data hasil wawancara peneliti terhadap siswa sebagai subyek penelitian guna mengetahui kedalaman pemahaman terhadap materi yang diberikan.
5. Catatan lapangan yang digunakan untuk melengkapi data yang tidak terekam dalam instrumen pengumpulan data yang ada.
Sumber data berasal dari kelas X Teknik Sepeda Motor 1 X TSM 1 SMK Negeri 1 Nglegok semester I ganjil tahun ajaran 2015 2016. Data pretest dan postest serta
kuesioner melibatkan seluruh siswa dikelas tersebut 39 siswa. Data wawancara berasal dari 5 siswa yang dipilih dengan mempertimbangkan keterwakilannya dalam
kelompok permainan Throwing Dart dan hasil dari ulangan harian kompetensi dasar sebelumnya menguasai konsep besaran dan satuan sehingga mewakili siswa skor
rendah, menengah, dan skor tertinggi.
ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-5
1.6 Prosedur Pengumpulan Data