Teknik Analisis Data SNFP UM 2016 ZAIN ASRORI

ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-6 Untuk mengetahui respon siswa digunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 3. Skor Rata-Rata dan Deskripsi Respon Siswa. Skor rata-rata Deskripsi 1,76SR 2 Sangat positif 1,51SR1,75 Positif 1,26 SR1,50 Negatif 1,00SR1,25 Sangat Negatif 3. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas dan pemahaman siswa selama kegiatan permainan berlangsung. Kriteria keberhasilan proses dilakukan peneliti dan teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi kegiatan pembelajaran untuk kemudian dicari persentase nilai rata-rata dengan rumusan: 3 Kriteria tingkat keberhasilan tindakan ditentukan dengan: Tabel 4. Skor Rata-Rata dan Deskripsi Keberhasilan Tindakan. Skor rata-rata Deskripsi 75NR 100 Sangat baik 50NR 75 Baik 25 NR 50 Cukup 0NR 25 Kurang baik 4. Wawancara Menurut Hopkins wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Kunandar, 2011. Wawancara adalah bentuk komunikasi verbal, semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Wawancara dilakukan untuk menelusuri dan menggali minat siswa terhadap mata pelajaran fisika khususnya materi pengukuran dan alat ukur dengan indikator akurasi dan presisi dalam pengukuran. 5. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan catatan yang berisi tentang kesan-kesan dan penafsiran peneliti terhadap segala sesuatu yang terjadi selama tindakan kelas dilakukan oleh guru dalam pembelajaran. Pencatatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang sudah terekam diinstrumen lain.

1.7 Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Salah satu teknik analisis data yang akan digunakan adalah model air yang dikemukakan oleh Miles dan = ISBN 978-602-71279-1-9 PFMO-7 Huberman yaitu reduksi data data reduction, sajian data data display, dan penarikan kesimpulan conclusion drawing or verification Sugiyono, 2008. 1. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilah-milah hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya Sugiyono, 2008. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan wawasan yang tinggi. 2. Penyajian data Menurut Miles dan Huberman penyajian atau paparan data merupakan upaya untuk menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk naratif, grafik, matrik, jejaring kerja Sugiyono, 2008. Data yang disajikan merupakan data hasil reduksi secara naratif sehingga memungkinkan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3. Penarikan kesimpulanverifikasi Analisis data dilakukan sejak awal sebelum, selama, dan setelah proses kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Analisis data dilakukan terhadap hasil penilaian tes tertulis sebelum dan sesudah siklus meliputi: a. Pretest yaitu tes yang diberikan sebelum tindakan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan. b. Postest yaitu tes yang diberikan disetiap akhir tindakan atau siklus untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan memberikan pengaruh terhadap peningkatan minat belajar dan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep akurasi dan presisi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kompetensi menggunakan alat ukur. Tes yang diberikan berbentuk kombinasi dalam bentuk pilihan ganda dan soal uraian. Hasil tes akan menunjukkan ketuntasan siswa. Siswa dianggap tuntas belajar jika memperoleh skor 75. Jika kurang dari 75 dianggap belum tuntas belajar, sehingga diperlukan tindakan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dilakukan dalam 2 siklus.

1.8 Validasi Data