75
2. Analisis Sebagai Suatu Sistem
Kegiatan analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
s
i
stem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk
mengidentifikasikn dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan
-
kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
a. Tujuan Analisis:
Tujuan kegiatan analisis adalah menemukan atau mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi
system sehingga dapat diugunakan untuk memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada.
b. Langkah-langkah Menganalisis
Langkah-langkah dalam tahap analisa dilakukan mulai dari kegiatan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga akhir Langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan sebagai berikut: 1 Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
2 Understand, yaitu memahami kondisi yang ada 3 Analyze, menganalisis data
4 Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. Langkah awal yang harus disiapkan sebelum melakukan analisis hasil
implementasi rancangan model pembelajaran yang telah dibuat meliputi:
1 Mempersiapkan dokumen rancangan model pembelajaran yang telah digunakan
2 Mempersiapkan instrumen yang telah diisi
3
Mempersiapkan format refleksi yang telah diisi Analisis adalah kemampuan menguraikan suatu materi menjadi
komponen-komponen yang lebih jelas. Kemampuan ini dapat berupa : 1 Analisis elemenunsur analisis bagian-bagian materi
2 Analisis hubungan identifikasi hubungan 3 Analisis pengorganisasian prinsip pembelajaran
Pada kegiatan analisis, peserta diklat diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian hingga menemukan asumsi.
76
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran 1
1 Penyampaian tujuan pembelajaran, yaitu melalui kegiatan diskusi peserta diklat dapat mengolah data hasil implementasi rancangan model
pembelajaran. 2 Peserta membentuk 6 kelompok dan menerima tugas sebagai berikut:
a Kelompok 1 dan 2 mengolah data hasil implementasi rancangan model discovery learning.
b Kelompok 3 dan 4 mengolah data hasil implementasi rancangan model problem based learning
c Kelompok 5 dan 6 mengolah data hasil implementasi rancangan model project based learning.
3 Setiap kelompok mengecek kesesuaian data hasil pencatatan dari kegiatan pengamatan, apakah data sudah sesuai berada pada kolom
komponen atau indikator yang diamati. 4 Setelah selesai melakukan pengecekan kesesuaian dan klasifikasi data,
setiap kelompok menggabungkan merging dari hasil beberapa pengamat.
5 Proses penggabungan data tersebut menggunakan penghitungan frekuensi sehingga dapat diperoleh data kecenderungan dari hasil
pengamatan. Gunakan format berikut untuk menyelesaikan tugas sesuai model yang diamati.
FORMAT PENGHITUNGAN FREKUENSI HASIL PENGAMATAN
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING Aspek yang Diamati
Frekuensi Ya
Tidak I. Kegiatan Pendahuluan
A. Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dengan menyapa dan memberi salam
2 Mengaitkan materi pembelajaran
sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang