72
Kegiatan Pembelajaran 5. Analisis Hasil Implementasi Model Pembelajaran
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi, peserta diklat dapat mengolah data hasil implementasi rancangan model pembelajaran.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengolah data hasil implementasi rancangan model discovery learning. 2. Mengolah data hasil implementasi rancangan model problem based
learning. 3. Mengolah data hasil implementasi rancangan model project based
learning. Menganalisis hasil implementasi rancangan model discovery learning.
4. Menganalisis hasil implementasi rancangan model problem based learning.
5. Menganalisis hasil implementasi rancangan model project based learning.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah setiap kumpulan fakta. Contoh: laporan penjualan, gambaran tentang persediaan, nilai test, nama dan alat pelanggan,
laporan cuaca, foto-foto, gambar-gambar, dan peta. Data dapat bersifat numeris data angka seperti: laporan penjualan, laporan persediaan, nilai
test, atau dapat juga bersifat non numeris seperti: nama, alamat pelanggan, dan gambar.
Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan
numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita
asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga
dilakukan secara manual.
73
a. Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri atas tiga langkah utama, yakni input, proses pengolahan, dan output.
1 Input: Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan
dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan.
2 Proses: Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya
dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan.
3 Output: Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya
dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut untuk pengolahan selanjutnya.
Gambar 16. Siklus Pengolahan Data Lanjut. Keterangan siklus:
a Originasi : Langkah ini merupakan proses pengumpulan data
original data aslimentah. Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen .
b Input: Di dalam langkah ini data awal, atau data input,
disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan.
Bentuk tersebut
akan bergantung
pada pengolahan mesin.
c Proses: Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya
dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan.
d Output: Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan
sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
74
e Distribusi : Langkao ini merupakan pendistribusian data
output. Catatan dari data output ini sering disebut sebagai dokumen laporan.
f Penyimpanan Storage : Langkah ini merupakan langkah
yang amat penting di dalam setiap prosedur pengolahan data. Dua anak panah diantara kotak proses dan kotak storage
menunjukkan interaksi dari kedua langkah ini.
b. Prosedur Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data biasanya terdiri atas sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan, yaitu:
1 Pencatatan recording. Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir
atau dokumen. 2 Duplikasi duplicating. Proses ini merupakan penggandaan data
di atas formulir-formulir atau dokumen. 3 Pemeriksaan verifying
. Karena pencatatan biasanya merupakan
operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti..
4 Klasifikasi.Classifying Kegiatan ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan
lebih dari satu cara. Sebagai 5 Pemisahanpemilihan Sorting.. Mengatur data dalam urutan
tertentu. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
6 Penggabungan Merging . Kegiatan ini adalah mencampur dua
atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disortir dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut
bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal. 7 Penghitungan Kalkulasi.. Melakukan perhitungan numeris pada
data yang bertipe numeris. 8 Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data table
look-up, searching, retrieing.
75
2. Analisis Sebagai Suatu Sistem
Kegiatan analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
s
i
stem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk
mengidentifikasikn dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan
-
kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
a. Tujuan Analisis:
Tujuan kegiatan analisis adalah menemukan atau mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi
system sehingga dapat diugunakan untuk memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada.
b. Langkah-langkah Menganalisis
Langkah-langkah dalam tahap analisa dilakukan mulai dari kegiatan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga akhir Langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan sebagai berikut: 1 Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
2 Understand, yaitu memahami kondisi yang ada 3 Analyze, menganalisis data
4 Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. Langkah awal yang harus disiapkan sebelum melakukan analisis hasil
implementasi rancangan model pembelajaran yang telah dibuat meliputi:
1 Mempersiapkan dokumen rancangan model pembelajaran yang telah digunakan
2 Mempersiapkan instrumen yang telah diisi
3
Mempersiapkan format refleksi yang telah diisi Analisis adalah kemampuan menguraikan suatu materi menjadi
komponen-komponen yang lebih jelas. Kemampuan ini dapat berupa : 1 Analisis elemenunsur analisis bagian-bagian materi
2 Analisis hubungan identifikasi hubungan 3 Analisis pengorganisasian prinsip pembelajaran
Pada kegiatan analisis, peserta diklat diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian hingga menemukan asumsi.
76
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran 1
1 Penyampaian tujuan pembelajaran, yaitu melalui kegiatan diskusi peserta diklat dapat mengolah data hasil implementasi rancangan model
pembelajaran. 2 Peserta membentuk 6 kelompok dan menerima tugas sebagai berikut:
a Kelompok 1 dan 2 mengolah data hasil implementasi rancangan model discovery learning.
b Kelompok 3 dan 4 mengolah data hasil implementasi rancangan model problem based learning
c Kelompok 5 dan 6 mengolah data hasil implementasi rancangan model project based learning.
3 Setiap kelompok mengecek kesesuaian data hasil pencatatan dari kegiatan pengamatan, apakah data sudah sesuai berada pada kolom
komponen atau indikator yang diamati. 4 Setelah selesai melakukan pengecekan kesesuaian dan klasifikasi data,
setiap kelompok menggabungkan merging dari hasil beberapa pengamat.
5 Proses penggabungan data tersebut menggunakan penghitungan frekuensi sehingga dapat diperoleh data kecenderungan dari hasil
pengamatan. Gunakan format berikut untuk menyelesaikan tugas sesuai model yang diamati.
FORMAT PENGHITUNGAN FREKUENSI HASIL PENGAMATAN
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING Aspek yang Diamati
Frekuensi Ya
Tidak I. Kegiatan Pendahuluan
A. Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dengan menyapa dan memberi salam
2 Mengaitkan materi pembelajaran
sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang
77
Aspek yang Diamati Frekuensi
Ya Tidak
untuk memotivasi 4
Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
5 Mendemonstrasikan sesuatu yang
terkait dengan materi pembelajaran
B. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan