Faktor faktor yang mempengaruhi Belajar

7 kecakapan manusia yang diperoleh dari proses mengasimilasi dan menghubungkan sesuatu yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dimiliki seseorang sehingga pengertiannya tersebut dikembangkan. Sedangkan pengertian pengajaran secara umum adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka pengertian pengajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang yang lebih baik Darsono 2000. Kemudian, dikatakan bahwa pengajaran mempunyai tujuan untuk membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman, dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa.

2. Faktor faktor yang mempengaruhi Belajar

1. Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Perhatian pada pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran yang dipelajari sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi dapat bersifat internal, artinya datang dari diri sendiri, dapat juga bersifat eksternal yaitu datang dari orang lain, guru, orang tua, teman, dan sebagainya. 2. Keaktifan siswa Pelaku dari kegiatan belajar adalah siswa, oleh karena itu siswa harus aktif tidak boleh pasif. Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Sehingga belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri. 3. Keterlibatan langsung atau pengalaman Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar mengamati secara langsung, ia harus menghayati terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. 8 Guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. Keterlibatan siswa dalam belajar jangan diartikan kegiatan fisik saja, tetapi juga keterlibatan mental emosional, kegiatan kognitif dan dalam pembentukan sikap, nilai dan keterampilan. 4. Pengulagan Prinsip belajar yang menekankan adanya pengulangan dikemukakan oleh teori psikologi daya, menurut teori ini belajar adalah melatih daya berfikir, mengamati, menanggapi, menghayal, dan sebagainya. Sehingga daya pikir menjadi berkembang. 5. Tantangan Dalam belajar siswa memiliki tujuan yang harus dicapai, tetapi selalu ada hambatan yaitu bahan untuk belajar, maka timbulah motif untuk mengatasi hambatan tersebut. Oleh karena itu, agar siswa anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik maka bahan belajar haruslah yang menantang bagi siswa sehingga siswa akan terpacu untuk mengatasi tantangan itu. 6. Balikan dan Penguatan Prinsip belajar tentang balikan dan penguatan ditentukan oleh teori belajar Operant Conditioning . Siswa akan semangat belajar apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil yang baik akan menjadi balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya. Begitu juga dengan penguatan yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan, atau dengan kata lain penguatan positif maupun negatif dapat memperkuat belajar. 7. Perbedaan individual Siswa merupakan individu yang unik artinya setiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran Dimyati 1999. 9

3. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

(ABSTRAK) PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP 20 SEMARANG.

0 0 2

11.005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

0 0 11

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi gerak tumbuhan - USD Repository

0 2 222