Kelebihan dan Kekurangan Metode Konvensional

35

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Metode Konvensional

Pembelajaran merupakan hal yang berkaiatan dengan pembentukan karakteristik siswa. Dalam pembelajaran yang ada tujuan yang harus dicapai . tujuan pembelajaran membantu para siswa agar memperoleh bebagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku tersebut adalah pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yan berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa Max Darsono, 2000 : 26. Salah satunya adalah pembelajaran metode konvensional yang berporos pada penyampaian materi guru atau pendidik langsung terhadap siswa. Hal ini yang sering terlihat pada proses pembelajaran dalam sekolah-sekolah yang terkesan monoton dan interaksi antara siswa kurang. Metode konvensional ini memerlukan waktu atau pertemuan yang relative singkat karena guru berfokus langsung terhadap materi yang akan diajarkan. Berikut ini penjelasan mengenai kelemahan dan kelebihan dari metode konvensional Kelemahan metode pembelajaran konvensional adalah terkesan monoton dan kurang inovatif karena : 1. Siswa merasa jenuh dan bosan karena tidak adanya persaingan atau interaksi anatra siswa satu dengan yang lainya. 2. Rasa sosialisasi anatara teman tidak terjalin sehingga timbul rasa minder pada siswa yang tidak mengerti dengan siswa yang lebih mengerti. 36 3. Siswa yang tidak tahu akan merasa malas terhadap pelajaran karena tidak mungkin seorang guru mengoreksi atau mengevaluasi satu-persatu siswa. Kelebihan metode pembelajaran konvensional adalah membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan metode tutor sebaya karena : 1. Guru tidak harus menentukan tutor sebaya, dan berfokus langsun pada materi yang akan disampaikan. 2. Guru langsung bertatap muka dengan siswa sehingga guru bisa langsung memberikan materi yang akan disampaikan. 3. Guru banyak mempunyai waktu pertemuan sehingga selesai sesuai jadwal yang ditentukan oleh Sekolah yang diajar.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Metode Tutor Sebaya

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25