2
Dinamika Kelompok
Peserta Diklat harus disiapkan secara fisik dan mental emosional. Hal ini akan dapat dicapai apabila mereka sudah
mengenal dengan baik teman seangkatannya, dengan siapa mereka akan bekerjasama. Siapa sebenarnya dirinya dan siapa
orang lain yang ada di luar dirinya. Siapa yang jadi panitia dan siapa yang akan jadi widyaiswara yang akan membimbing
mereka selama Diklat berlangsung. Bagaimana aturan main dalam bekerjasama, bagaimana seharusnya berperilaku dan
bagaimana bentuk artikulasi program yang akan dihadapi selama Diklat.
Dinamika Kelompok menyiapkan peserta agar dapat saling percaya mempercayai dengan yang lain trust, memiliki sikap
keterbukaan openness, memiliki rasa tanggung jawab responsibility dan merasa bahwa dirinya bagian integrasi dari
yang lainnya interdependency. Ini semua dapat disiapkan melalui Dinamika Kelompok. Tingkat kesiapan peserta untuk
memulai proses pembelajaran sangat ditentukan oleh Dinamika Kelompok ini, yang pada akhirnya menentukan keberhasilan
program Diklat secara keseluruhan. Dengan Dinamika Kelompok, diharapkan hubungan antar
peserta akrab, hubungan antara peserta dengan panitia dan widyaiswara terbina dengan baik. Situasi semacam ini
merupakan syarat mutlak bagi terciptanya proses pembelajaran yang kondusif. Dan setelah Diklat selesai peserta diharapkan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
3
dapat menerapkan hal semacam ini dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang
mampu menciptakan suasana yang kondusif dan bekerjasama secara efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas organisasi
secara lebih baik. Menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS yang memiliki disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung
jawab profesi yang beretos kerja tinggi. Melalui mata Diklat ini peserta Diklat Prajabatan golongan III
diajak untuk lebih mengenal diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik, memiliki komitmen dan integritas moral seorang
PNS yang beretos kerja tinggi, membekali mereka tentang bagaimana membina kerjasama dalam kelompok, pemimpin dan
komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan dengan tepat, mengendalikan diri, berdisiplin dan, bertanggung jawab.
B. Deskripsi Singkat
Mata Diklat
Dinamika Kelompok
dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap calon PNS
agar menjadi PNS yang memiliki disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung jawab profesi yang beretos kerja
tinggi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah singkat,
diskusi kelompok, bermain peran, kerja individu, praktik dan simulasi.
4
Dinamika Kelompok
Dalam modul ini dimuat beberapa simulasi, permainan dan latihan yang dalam proses pembelajarannya peserta akan
dipandu oleh widyaiswara. Disamping itu juga berisi naskah pegangan yang merupakan bahan bacaan yang terkait dengan
pokok bahasan. Pada bab IV dikemukakan proses belajar melalui pengalaman Experiential Learning Cycle yang merupakan
pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran serta penilaian dalam Dinamika Kelompok.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum TPU
Setelah pembelajaran selesai peserta diharapkan memiliki disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung
jawab profesi sebagai PNS yang beretos kerja tinggi.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus TPK
Setelah selesai pembelajaran, peserta dapat: a.
Mengenal diri dan mengenal orang lain dengan lebih baik;
b. Mengidentifikasi citra diri sebagai PNS;
c. Mentaati disiplin sebagai PNS;
d. Mempertunjukkan integritas moral sebagai PNS;
e. Mempertunjukkan etos kerja sebagai PNS.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
5
D. Pokok Bahasan
1. Mengenal Diri dan Orang Lain;
2. Citra Diri PNS;
3. Disiplin PNS;
4. Integritas Moral PNS;
5. Etos Kerja sebagai PNS.
E. FasilitasMedia
Fasilitas dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran dinamika kelompok antara lain adalah:
1. Ruangan yang cukup luas untuk peserta dapat bergerak dan
berpindah serta melakukan diskusi-diskusi kelompok se- suaikan dengan jumlah peserta. Makin banyak peserta,
diperlukan ruangan yang makin luas. Ruangan tidak perlu menggunakan meja, dan kursi hendaknya dapat diatur
dengan bentuk U atau melingkar; 2.
Dinding peraga; 3.
Papan tulis + marker spidol dan penghapus papan; 4.
Flip Chart dan kertas HVS; 5.
Map, lakbanselotip, lem; 6.
Instrumen-instrumen terpilih sesuai simulasi yang akan dimainkan;
7. Naskah pegangan peserta modul peserta.
6
BAB II MENGENAL DIRI DAN MENGENAL
ORANG LAIN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat mengenal diri dan mengenal orang lain dengan lebih baik.
Bab II ini terdiri dari dua sub bab yaitu sub bab pertama merupakan proses pembelajaran yang akan dipandu oleh widyaiswara yang
berupa beberapa simulasi, game atau latihan yang terkait dengan pokok bahasan. Simulasi, game atau latihan tersebut dapat dipilih
oleh widyaiswara disesuaikan dengan tujuan, jumlah peserta dan tempat serta waktu. Pada sub bab kedua yaitu naskah pegangan yang
merupakan bahan bacaan untuk pengayaan dari apa yang telah diperoleh peserta dalam refleksi, yang berisi konsep, teori dan
prinsip-prinsip yang berlaku.
A. Simulasi dan Latihan