Disiplin PNS Naskah Pegangan

48 Dinamika Kelompok PNS semakin terpuruk. Sebagaimana dikemukakan di atas, bahwa tidak semuanya demikian. Tidak sedikit PNS yang bersih, berwibawa, profesional, bertanggungjawab dan memiliki integritas pribadi yang kokoh: Tetapi pengaruh lingkungan sangat besar, sehingga ada anekdot lain yang dikemukakan : bahwa sekarang korupsi di Indonesia sudah membudaya. Barang siapa yang tidak mengikutinya berarti tidak berbudaya. Hal-hal demikian itu semakin memperparah kondisi kita sekarang ini. Pantaslah kalau hasil survey sebuah lembaga internasional menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke enam negara terkorup di dunia pada tahun 2003. Bagaimana dengan Saudara? Apakah Saudara juga terpengaruh dengan budaya kerja negatif seperti itu? Penulis berharap bahwa kita dapat menerapkan falsafah ikan. Walaupun hidup di air asin laut, dia tidak akan menjadi asin, karena ikan itu hidup. Tetapi bila ikan itu mati, akan menjadi asin walau dikasih sedikit garam. Demikian juga dengan manusia, kita tidak akan terpengaruh lingkungan yang negatif kalau hati kita tetap hidup. Mudah-mudahan hati kita tetap hidup, sehingga kita tidak akan terpengaruh lingkungan yang negatif. Apakah kita tidak berusaha mengubah citra PNS yang demikian ini?. Yang umumnya tidak disiplin, etos kerja rendah dan integritas moral yang rapuh?. Sudah berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, tapi akan sangat efektif kalau kita mulai dari diri kita masing- Modul Diklat Prajabatan Golongan III 49 masing. Mulailah dari diri kita, kemudian kelompok dan pada gilirannya organisasi pemerintah keseluruhan, sehingga cita-cita terwujudnya good governance akan tercapai. Secara umum penjabaran dari hal tersebut di atas antara lain adalah melalui pembentukan disiplin, integritas moral dan etos kerja PNS, sebagai berikut :

1. Disiplin PNS

Disiplin adalah kata yang sangat mudah diucapkan tetapi sulit dilaksanakan, kalau tidak ada kemauan dan tekad yang membara untuk mewujudkannya. Apa yang kita maksudkan dengan disiplin? Kata disiplin berasal dari bahasa Inggris yaitu Discipline yang artinya training of the mind and character pelatihan pola pikir dan karakter dan development and control of the mind and character intended to produce obedience and orderly behavior upaya pengembangan dan pengendalian pola pikir dan karakter yang dimaksudkan untuk menciptakan kepatuhan dan ketaatan kepada perilaku yang tertib dan teratur. Dengan demikian disiplin pada dasarnya berarti taat aturan atau ketentuan yang berlaku. Peraturan dan ketentuan-ketentuan ini mengatur hak dan kewajiban PNS yang tertuang dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan MenteriKetua Lembaga, Peraturan Daerah dan 50 Dinamika Kelompok Kebijakan intern Institusi atau ketentuan-ketentuan lainnya. PNS yang disiplin adalah PNS yang mentaati aturan dan menghindari larangan-larangannya, biasanya memiliki perilaku-perilaku sebagai berikut: setia, jujur, rajin, bertanggung jawab, tertib, rapi, sopan serta dapat dipercaya. Apabila setiap PNS selaku unsur aparatur pemerintah ataupun sebagai abdi masyarakat memiliki perilaku sebagaimana disebutkan di atas, maka pelaksanaan tugas atau kewajiban akan berjalan tertib, lancar dan terkendali. Ini berarti bahwa disiplin diri PNS dapat berperan sebagai salah satu faktor yang sangat menunjang pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Sebagaimana disebutkan di atas, sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah, sampai kepada pencanangan Gerakan Disiplin Nasional GDN, namun ternyata hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, karena memerlukan strategi yang tepat. Secara garis besar, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah: a. Perlu kesadaran akan pentingnya disiplin bagi diri sendiri sebagai makhluk individual, sosial dan makhluk berke- Tuhan-an Yang Maha Esa; b. Usaha-usaha untuk berdisiplin disertai semangat dan tekad yang kuat; c. Dukungan dari pimpinan dan lingkungan tugasnya, baik Modul Diklat Prajabatan Golongan III 51 secara moral maupun material.

2. Integritas Moral PNS