1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peter Kline, penulis buku The Everyday Genius, sebagaimana dikutip oleh Dryden dan Vos dalam bukunya The Learning
Revolution, menyatakan bahwa Learning is most effective
when its FUN. Menyenangkan berarti seluruh komponen fisik dan non-fisik kita bebas dari tekanan. Menyenangkan berarti kita
berada dalam keadaan yang amat relaks, tidak ada sama sekali ketegangan yang mengancam diri kita di sudut-sudut terkecil
dalam diri nonfisik dan fisik kita. Menyenangkan juga berarti diri kita berada dalam keadaan yang benar-benar lepas dan
bebas. Suasana santai dan menyenangkan ini merupakan suasana yang
kondusif untuk terjadinya interaksi antar peserta Diklat dan antara peserta dengan lingkungannya. Karena itu, pada awal
program Diklat, perlu dilakukan kegiatan Dinamika Kelompok yaitu suatu kegiatan yang dapat mencairkan suasana asing
pada saat para peserta memasuki kelompok baru. Apabila para peserta sudah merasa familiar, maka akan terjalin suasana
belajar yang menyenangkan.
2
Dinamika Kelompok
Peserta Diklat harus disiapkan secara fisik dan mental emosional. Hal ini akan dapat dicapai apabila mereka sudah
mengenal dengan baik teman seangkatannya, dengan siapa mereka akan bekerjasama. Siapa sebenarnya dirinya dan siapa
orang lain yang ada di luar dirinya. Siapa yang jadi panitia dan siapa yang akan jadi widyaiswara yang akan membimbing
mereka selama Diklat berlangsung. Bagaimana aturan main dalam bekerjasama, bagaimana seharusnya berperilaku dan
bagaimana bentuk artikulasi program yang akan dihadapi selama Diklat.
Dinamika Kelompok menyiapkan peserta agar dapat saling percaya mempercayai dengan yang lain trust, memiliki sikap
keterbukaan openness, memiliki rasa tanggung jawab responsibility dan merasa bahwa dirinya bagian integrasi dari
yang lainnya interdependency. Ini semua dapat disiapkan melalui Dinamika Kelompok. Tingkat kesiapan peserta untuk
memulai proses pembelajaran sangat ditentukan oleh Dinamika Kelompok ini, yang pada akhirnya menentukan keberhasilan
program Diklat secara keseluruhan. Dengan Dinamika Kelompok, diharapkan hubungan antar
peserta akrab, hubungan antara peserta dengan panitia dan widyaiswara terbina dengan baik. Situasi semacam ini
merupakan syarat mutlak bagi terciptanya proses pembelajaran yang kondusif. Dan setelah Diklat selesai peserta diharapkan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
3
dapat menerapkan hal semacam ini dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang
mampu menciptakan suasana yang kondusif dan bekerjasama secara efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas organisasi
secara lebih baik. Menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS yang memiliki disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung
jawab profesi yang beretos kerja tinggi. Melalui mata Diklat ini peserta Diklat Prajabatan golongan III
diajak untuk lebih mengenal diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik, memiliki komitmen dan integritas moral seorang
PNS yang beretos kerja tinggi, membekali mereka tentang bagaimana membina kerjasama dalam kelompok, pemimpin dan
komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan dengan tepat, mengendalikan diri, berdisiplin dan, bertanggung jawab.
B. Deskripsi Singkat