4 di SMP N 15 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitiannya adalah:
1. Mengetahui jenis motivasi yang dimiliki siswa di SMPN 15 Yogyakarta?
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dengan
prestasi belajar siswa di SMP N 15 yogyakarta.? 3.
Mengetahui upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP N 15 Yogyakarta?
F. Manfaat Penelitian
1. Teoretis
Mengembangkan pengetahuan dan keilmuan dalam Manajemen Pendidikan, sehingga akan bermanfaat bagi program studi Manajemen pendidikan yang
berupa informasi dan referensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam mengembangkan wawasan dan materi pada bidang garapan
organisasi lembaga pendidikan 2.
Manfaat Praktis a.
Sekolah Untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa apakah siswa
sudah mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran di sekolah.Selain itu untuk perbaikan kinerja guru dalam mengajar.
b. Guru
5 Untuk mengetahui pencapain kinerja guru yang sudah dilaksanakan
didasarkan pada hasil belajar siswa atau prestasi siswa.
6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang
dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan, pemaksaan, atau kondisi sementara
seperti lelah, mabuk, perangsang dan sebagainya. Menurut Morgan Gino, 1988: 5 menyatakan bahwa belajar adalah
merupakan salah satu yang relatif tetap dari tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman. Dengan demikian dapat diketahui bahwa belajar adalah usaha sadar
yang dilakukan manusia melalui pengalaman dan latihan untuk memperoleh kemampuan baru dan merupakan perubahan tingkah laku yang relatif tetap,
sebagai akibat dari latihan. Menurut Hilgard Suryabrata, 2001:232 menyatakan belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang
kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perbuatan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Selanjutnya menurut Gerow 1989:168 mengemukakan bahwa “Learning
is demonstrated by a relatively permanent change in behavior that occurs as the result of practice or exp
erience”. Belajar adalah ditunjukkan oleh perubahan yang relatif tetap dalam perilaku
yang terjadi karena adanya latihan dan pengalaman-pengalaman.Kemudian menurut Bower 1987: 150
“Learning is a cognitive process”. Belajar adalah suatu proses kognitif. Dalam pengertian ini, tidak berarti semua perubahan berarti