72 disusun urutannya dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya dari terbesar
sampai terkecil. Untuk mengetahui persentase peningkatan kompetensi siswa dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: F: frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N: jumlah frekuensi banyaknya subyek penelitian P: angka persentase
Agar lebih memudahkan untuk memahami data kompetensi siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal disajikan berdasarkan kriteria ketuntasan yang sudah
ditentukan. Tabel 7. Kategori Penilaian Kompetensi Membuat Pola Dasar Rok
Skor Kategori
Keterangan
91,68 - 100 Sangat Baik
Sudah mencapai KKM dengan kategori sangat baik
83,34 – 91,67 Baik
Sudah mencapai KKM dengan kategori baik
75 – 83,33 Cukup
Sudah mencapai KKM dengan kategori cukup
75 Kurang
Belum mencapai KKM dengan kategori kurang
P = f x 100 N
73
H. Interpretasi Data
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, maka analisis
data dan interpretasi data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisis yang dilaporkan mencakup: 1
Berupa perencanaan tindakan yang telah direncanakan, pengamatan sampai dengan refleksi hasil tindakan dalam proses belajar mengajar pada tiap siklus. 2
Data tentang peningkatan kompetensi membuat pola dasar rok dengan menerapkan media
flipchart dalam tiap siklus.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukandi MAN Yogyakarta III.Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta III berlokasi di Jalan Magelang Km. 4 Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta sebagai MAN Unggulan, salah satunya memiliki karakteristik combine
school yang
menyelenggarakan program
pendidikan dengan
1 Mengkombinasikan antara program pendidikan umum, pendidikan agama dan
keterampilankejurusan, 2 Mengkombinasikan pendidikan umum dengan penekanan pada keunggulan program dan prestasi di bidang tertentu, 3
Mengkombinasikan pendidikan umum dengan penekanan pada keunggulan program dan prestasi di bidang tertentu, 4 Mengkombinasikan pendidikan
agama Islam dengan kemampuan pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab serta keterampilan komputer. MAN Yogyakarta III juga ditetapkan dan difasilitasi
sebagai Madrasah Aliyah penyelenggara program keterampilan. Penelitian tentang peningkatan kompetensi membuat pola rok lipit hadap
pada mata palajaran keterampilan tata busana dilaksanakan dari tanggal 25 september- 12Oktober 2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
yang bertujuan untuk mengetahui penerapanmedia flipchartdalam mata
pelajaran keterampilan tata busana di MAN III Yogyakartadan untuk mengetahui
75 peningkatan kompetensi membuat pola rok lipit hadap dengan penerapan media
flipchart di MAN Yogyakarta III.Pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan lembar observasi, tes kognitif pilihan ganda,tes unjuk kerja dan
dokumentasi. Selanjutnya akan dibahas tentangpelaksanaan tindakan kelas tiap siklus peningkatan kompetensi siswadalam membuat pola dasar rok melalui
penerapan flipchart.
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengikuti alur penelitian tindakan kelas. Langkah kerja dalam penelitian ini terdiri atas tahap perencanaan
study and plan, pelaksanaan take action, pengamatanobservasi collect and analyze
evidence dan refleksi reflect. Tahap pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan yang telah disusun berupa desain pembelajaran
membuat pola dasar rok melalui penerapan media flipchartuntuk meningkatkan
kompetensi siswa.Data yang disajikan pada penelitian merupakan hasil pengamatan dengan menggunakan lembar penilaian unjuk kerja, lembar
observasi, tes pilihan ganda. Adapun hal-hal yang akan diuraikan meliputi deskripsi tiap siklus dan hasil dari penelitian.
a. Pra Siklus
Kegiatan pra tindakan dilakukan melalui observasi kelas dan dialogdengan guru mata pelajaran keterampilan tata busana. Dalam penelitian ini
penelitiberdiskusi dengan guru perihal proses pembelajaran membuat pola dasar rok. Sebelum tindakan dilakukan, penelititerlebih dahulu melaksanakan observasi
76 di kelas XIIPS 2 dan XI IPS 3 MAN Yogyakarta III. Darihasil observasi awal,
peneliti mendapatkan informasi tentang kondisi kelaspada saat kegiatan belajar berlangsung. Dalam mengajar guru masihmenggunakan media yang kurang
mengacu siswa dalam menguasai kompetensi. Kompetensi siswa dalam kompetensi membuat pola dasar rok relatif rendah.
Hal inidikarenakan dari sikap siswa yang kurang termotivasi, kurang aktif,kurangnya pemahaman siswa, dan kurang bersemangat dalammengerjakan
tugas, ada yang mengerjakan tugas asal jadi saja. Kesimpulan sementara tersebut diperkuat dengan hasil penilaianatau
kompetensi siswa pada pra siklus dilakukan olehguru, peneliti hanya mendokumentasikan nilai dari data hasil kompetensi yangdilakukan oleh guru.
Berdasarkan data tabel hasil kompetensi siswa pra siklus, dari 17 siswa menunjukkan nilai rata-rata
Mean yang dicapai adalah 72,15, dengan nilai tengah
Median yaitu 73,30,dan nilai yang sering muncul Modus adalah 73,30 dapat dilihat pada lampiran.
Berdasarkan nilai yang disajikan, hasil kompetensi siswa padapra siklus dapat dikategorikan pada tabel hasil kompetensisiswa sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimal berikut ini: