PERTANYAAN PENELITIAN HIPOTESIS TINDAKAN
55 kritis dilaporkan hasilnya. Implementasi tindakan bisa dilakukan oleh peneliti
ataupun kolaborator. Setiap kali tindakan minimal ada dua peneliti, yaitu yang melakukan pembelajaran dan kolaborator yang akan memantau terjadinya
perubahan suatu tindakan Pardjono dkk, 2007: 29. 3. Tahap Observasi atau Pengamatan
Menurut Sukardi 2012:213 pengamatan berfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan menyediakan informasi untuk
tahap refleksi. Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implikasi tindakan yang diberikan kepada subyek. Dalam
perencanaan observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak
diharapkan. 4. Tahap Refleksi
Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator,
outsider dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian Pardjono dkk, 2007:30. Refleksi dilakukan pada akhir sebuah siklus, berdasarkan refleksi
ini dilakukan revisi pada rencana tindakan action plan dan dibuat kembali
rencana tindakan yang baru replanning, untuk diimplementasikan pada siklus
berikutnya. Dari penjelasan di atas, penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian
yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, yang dilakukan
56 secara kolaboratif, yaitu antar praktisi dan peneliti mulai dari perencanaan
,tindakan, pengamatan sampai refleksi. Penelitian yang bersifat kolaboratif akan lebih memberikan jaminan hasil dan simpulan yang bisa dipertanggung jawabkan
secara ilmiah sebab dirancang oleh tim yang melibatkan ahli dalam penelitian dan pembelajaran Wina Sanjaya:2006.
Pelaksanaan PTK ini dilaksanakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Siklus pertama diawali dengan observasi awal, dan seterusnya. Siklus kedua dan
seterusnya tergantung pada hasil refleksi siklus sebelumnya. Banyaknya siklus dalam suatu PTK tidak dapat ditentukan sejak awal. Ada
kemungkinan, pada waktu pelaksanaan tindakan muncul hal-hal baru yang tentunya memerlukan alternatif tindakan baru dalam rangka memperkuat
pencapaian hasil. Apabila hal ini terjadi, maka perlu dilakukan pengembangan model PTK, seperti yang ditampilkan melalui gambar berikut:
Gambar 4. Pengembangan model PTK