Siklus kedua Pelaksanaan Tindakan Kelas
99 kemudian diolah untuk mendapatkan penilaian kompetensi dengan bobot afektif
sebesar 10, kognitif sebesar 30, dan psikomotor sebesar 60, dihasilkan nilai rata-rata siklus pertama kompetensi siswa adalah 80,96.
Pencapaian kompetensi membuat pola dasar rok pada pra siklus 24 4 siswa, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus pertama pencapaian
kompetensi siswa mengalami peningkatan 46,59 menjadi 70,59 atau 12 siswa telah mencapai KKM. Dari 17 siswa yang mengikuti materi pembelajaran
membuat pola rok menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan kategori baik sebesar 41,2 atau 7 siswa. Sedangkan 5 siswa
atau 29,41 berada dalam kategori cukup dan 5 atau 29,41 siswa dalam kategori kurang.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa kompetensi siswa pada siklus pertama melalui penerapan media
flipchart dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar rok dibandingkan pada hasil yang
diperoleh sebelum tindakan pra siklus. Hal ini ditunjukkan dari hasil yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa sudah berada dalam kategori baik.
c Siklus kedua
Data hasil belajar diperoleh berdasarkan aspek afektif yang dilihat dari perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi berdasarkan penilaian sikap dan perilaku sosial, aspek kognitif dilihat berdasarkan nilai yang diperoleh siswa melalui tes, dan aspek psikomotor
berdasarkan penilaian pada lembar unjuk kerja. Ketiga nilai aspek tersebut
100 kemudian diolah untuk mendapatkan penilaian kompetensi dengan bobot afektif
sebesar 10, kognitif sebesar 30, dan psikomotor sebesar 60, dihasilkan nilai rata-rata siklus kedua kompetensi siswa adalah 87,40.
Pencapaian kompetensi siswa pada siklus kedua mengalami peningkatan 17,65 menjadi 88,24 atau 15 siswa telah mencapai KKM. Dari pra siklus
sampai dengan siklus kedua mengalami peningkatan 64,24.Dari 17 siswa yang mengikuti materi pembelajaran membuat pola rok menunjukkan bahwa siswa
yang mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan kategori sangat baik sebesar 17,64 atau 3 siswa. Sedangkan 12siswa atau 70,58 berada dalam kategori
baik dan 2 siswa atau 11,76 dalam kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi siswa membuat pola rok mengalami peningkatan.
Gambar 8. Grafik Perbandingan Kompetensi Siswa Membuat Pola Dasar Rok Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
Pra Siklus Siklus I
Siklus II 76.00
29.41 11.76
24.00 70.59
88.24
Belum Tuntas Tuntas
Column1 Column2
101