Siklus Pertama Pelaksanaan Tindakan Kelas
81 2 Guru menyampaikan materi pokok pembelajaran, yaitu membuat pola dasar rok.
3 Guru memasang dan menampilkan media flipchart sebagai alat bantu mengajar.
4 Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan peralatan untuk membuat pola. 5 Gurumenjelaskansecara singkat langkah kerja pembuatan pola dasar rok yang
ada pada media flipchart. Setelah menjelaskan peserta didik langsung diminta
untuk mendemonstrasikan pola pada buku kostum masing-masing. 6 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan pembuatan pola dasar rok. 7 Guru memberikan sanjungan kepada peserta didik yang dapat menyelesaikan
pola dengan baik, sebagai penambah motivasi dan dorongan bagi peserta didik yang lain.
8 Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan pekerjaanya untuk dikoreksi. 9 Guru memberikan soal di akhir pertemuan untuk mengetahui pencapaian peserta
didik pada materi tersebut. c Kegiatan menutup pelajaran
1 Guru mengulang secara singkat kegiatan pembelajaran yang telah disampaikan 2 Guru memberikan evaluasi dari hasil kerja yang dilakukan siswa
3 Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 4 Memberikan tugas untuk pembelajaran selanjutnya
5 Mengucapkan salam penutup
82
3 Pengamatanobservasi Collect and analyze evidence
Pada tahap ini pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran membuat pola dasar rok Pengamatan dilakukan bersama-sama
peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah dalam pengamatan agar pengamatan lebih terfokus. Berdasarkan pengamatanpeserta didik terlihat
antusias dalam mengikutipembelajaran siswa banyak diberi kesempatan bertanya terkait materi yang belum jelas.
Hal ini sangat membantu guru dalam membimbing siswa, sehingga siswa paham dengan materi yang disampaikan. Namun masih terdapat kekurangan
pada pelaksanaan pembelajaran, yakni kegaduhan peserta didik karena belum terbiasa menggunakan media pembelajaran. Selain itu peserta didik masih ada
yang belum mengerti karena guru hanya memberi penjelasan singkat tentang pembuatan pola dasar rok. Media
flipchart yang digunakan kurang lengkap yaitu keterangan pembuatan pola masih ada yang kurang bisa dimengerti oleh peserta
didik. Hasil pengamatan melalui lembar penilaian unjuk kerja dan tes diperoleh
skor untuk masing-masing siswa, skor tersebut kemudian diolah menjadi nilai akhir kompetensi siswa dengan bobot afektif sebesar 10, bobot kognitif
sebesar 30 dan bobot psikomotor sebesar 60, penghitungan penilaian dapat dilihat pada lampiran. Setelah mendapat perolehan kompetensi pada masing-
masing siswa dicari nilai rata-rata kelas. Pada siklus pertama pencapaian
83 kompetensi siswa mengalami peningkatan 46,59 menjadi 70,59 atau 12
siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan nilai yang disajikan, kompetensi siswa pada siklus I dari 17
siswa dapat disimpulkan pada tabel kompetensi siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal berikut ini:
Tabel 8. Data Kompetensi Siswa Membuat Pola Dasar Rok Siklus Pertama Berdasarkan KKM
No. Kategori
Frekuensi Persen
1 Tuntas
12 70,59
2 Belum Tuntas
5 29,41
Jumlah 17
100
Gambar 6. Grafik Pencapaian Kriteria Ketuntasan Kompetensi Siswa Membuat Pola Dasar Rok Siklus 1
Tabel diatas menunjukkan bahwa 70,59 atau 12 siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada siklus pertama dalam mengikuti pembelajaran
10 20
30 40
50 60
70 80
tuntas belum tuntas
tuntas belum tuntas
84 membuat pola dasar rok. Sedangkan 5 siswa lainnya atau 29,41 belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal. Jadi pada siklus pertama pencapaian kompetensi siswa mengalami peningkatan 46,59 menjadi 70,59 atau 12
siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan nilai yang disajikan pada tabel 8, kompetensi pada siklus pertama dapat dikategorikan sebagai berikut:
Tabel 9. Kategori Penilaian Kompetensi Membuat Pola Dasar Rok Siklus Pertama
Skor Kategori
Jumlah Siswa Persen
91,68 - 100 Sangat Baik
- -
83,34 – 91,67 Baik
7 41,2
75 – 83,33 Cukup
5 29,41
75 Kurang
5 29,41
Total 17
100
Berdasarkan tabel di atas, dari 17 siswa yang mengikuti materi pembelajaran mengapresiasikan membuat rok dengan menerapkan teknologi
busana yang benar khususnya membuat pola dasar rok menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan kategori baik sebesar
41,2 atau 7 siswa, 5 siswa atau 29,41pada kategori cukup, sedangkan 5siswa atau 29,41masih berada dalam kategori kurang.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa kompetensi siswa pada siklus pertama dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam
85 membuat pola dasar rokdengan menggunakan media
flipchart dibandingkan pada hasil yang diperoleh sebelum tindakan pra siklus.Hal ini ditunjukkan dari
hasil yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa sudah berada dalam kategori baik, tetapi hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan.