10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori 1. Pembelajaran Kompetensi Keterampilan Tata Busana di MAN
a. Pembelajaran pembelajaran adalah rangkaian peristiwa yang mempengaruhi peserta didik
sedemikian rupa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah, dengan tujuan membantu peserta didik atau orang untuk belajar Tengku Zahra
Djaafar, 2001: 2. Menurut E. Mulyasa 2006:100 pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya,
sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan
agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Ini berarti bahwa pembelajaran menuntut terjadinya komunikasi antara dua arah atau dua
pihak yaitu pihak yang mengajar yaitu guru sebagai pendidik dengan pihak yang belajar yaitu peserta didik sebagai peserta didik.
Dari beberapa penjelasan diatas tentang pembelajaran dapat disimpulkan upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik dan proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya sehingga proses belajarnya dapat
berlangsung dengan mudah, dengan tujuan membantu peserta didik atau orang untuk belajar.
11 b. Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri
Madrasah Aliyah Negeri MAN merupakan SMU yang berciri khas Agama Islam yang diselenggarakan oleh Departemen Agama. Pada dasarnya jurusan
yang ada di Madrasah Aliyah Negeri sama dengan Sekolah Menengah Umum SMU lainnya yang memiliki jurusan IPA dan IPS, yang membedakan hanya
jurusan Program Keagamaan PK yang ada di Madrasah Aliyah Negeri. Penyelenggaran MAN lebih mengutamakan penyiapan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, akan tetapi pada kenyataannya banyak tamatan MAN yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Dengan demikian, MAN Yogyakarta III menyelenggarakan beberapa program keterampilan, yaitu keterampilan kria, keterampilan komputer, dan
keterampilan tata busana. Pendidikan keterampilan telah dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah khususnya pada keterampilan tata busana.
Tujuan program keterampilan adalah memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai
pribadi, anggota masyarakat dan warga negara, baik secara mandiri maupun untuk terjun ke dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangannya.Tujuan
tersebut menjelaskan bahwa MAN Yogyakarta III berusaha mencetak peserta didik tamatan program keterampilan tata busana agar dapat bekerja di industri
busana tanpa meninggalkan syariah agama Islam.