Tujuan Anggaran Dan Manfaat Anggaran Keuntungan dan Kelemahan Anggaran

b. Anggaran parsial, merupakan anggaran yang disusun secara tidak lengkap. Anggaran yang hanya menyusun bagi anggaran tertentu saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka yang dapat disusun hanya anggaran operasional. 6. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran appropriasi appropritation budget, adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. b. Anggaran kinerja performance budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan misalnya, nilai untuk menilai apakah biaya yang dikeluarkan oleh masing- masing aktivitas tidak melampaui batas. Dalam menyusun anggaran semua bagian yang terdapat dalam instansi dilibatkan. Adapun anggaran yang disusun oleh Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan tersebut merupakan anggaran induk yang berhubungan dengan aktifitas Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam merealisasikan anggaran pendapatan yang diperoleh dari pemerintah pada periode yang akan datang.

C. Tujuan Anggaran Dan Manfaat Anggaran

Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, oleh Hendra Poerwanto, antara lain 1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana, Universitas Sumatera Utara 2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan, 3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan, 4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal, 5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat, 6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan. Berikut ini merupakan manfaat dari Anggaran : 7. Di bidang perencanaan a. Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan. b. Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan. c. Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan. d. Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan. e. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. f. Membantu pemakaian alat - alat fisik secara efektif dan efisien. 8. Di bidang pengendalian a. Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran b. Membantu mencegah pemborosan c. Membantu menetapkan standar baru Universitas Sumatera Utara

D. Keuntungan dan Kelemahan Anggaran

A. Keuntungan Anggaran Sistem anggaran memiliki biaya dan memerlukan pengorbanan tetapi dibalik pengorbanan itu banyak keuntungan. Keuntungan anggaran antara lain adalah : a. Mempercepat dan mengefesienkan pencapaian tugas. 4 Mengurangi tugas-tugas rutin operasional pimpinan sehingga ia lebih terfokus kepada hal-hal yang bersifat jangka panjang dari stategis. 5 Meningkatkan daya kopetensi, motivasi, dan menimbulkan proses penilaian yang lebih objektif. 6 Dapat menilai kemajuan kerja progress pencapaian tujuan. 7 Dapat mengetahui lebih dini setiap penyimpangan dari tujuan. 8 Dapat membedakan antara yang efisien dan yang tidak efisien. 9 Mengurangi hal-hal yang bersifat kabur, ambivalen, atau ambigius. 10 Dapat memantapkan pelaksanaan manajemen, pengawasan, akuntansi secara lebih baik. 11 Dapat mengarahkan kegiatan kebidang yang lebih menguntungkan. 12 Dapat menilai prestasi karyawan atau bagian yang lebih objektif. 2. Kelemahan Anggaran Meskipun begitu banyak keuntungan yang diperoleh dengan menyusun anggaran, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yang membatasi anggaran. Kelemahan - kelemahan tersebut antara lain : a. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan sungguh-sungguh. Universitas Sumatera Utara b. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya. c. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes. d. Anggaran harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.

E. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan