51
Rumah yang di tempati Ibu rini dan keluarga meupakan rumah yang sederhana, dan tidak terlalu besar. Di rumah tersebut Ibu Rini tinggal
dengan suami dan dua orang anaknya. Selain rumah, Ibu Rini tidak memiliki lahan pertanian untuk bercocok tanam dan menambah
penghasilan bagi keluarganya. Namun di rumah Ibu Rini masih ada sedikit pekarangan yang kosong, namun itu juga tidak dimanfaatkan Ibu Rini
untuk becocok tanam, karena terbatasnya waktu yang dimiliki Ibu Rini, karena waktunya sudah habis untuk melakukan kegiata rumah tangg dan
menjaga kedua anaknya.
5.2 Kegiatan Perempuan
Berdasarkan hasil obeservasi dan juga wawancara dengan sembilan orang narasumber, diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan oleh perempuan setiap
harinya sangat bermacam-macam, mulai dari memasak, membersihkan rumah, bekerja untuk mencari nafkah, mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, serta
memikirkan mengenai kelangsungan hidup rumah tangganya di kemudian hari. Dari sekian banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh perempuan setiap
harinya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu kegiatan domestik rumah tangga, kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan hidup
rumah tangga, dan kegiatan sosial.
Tabel 5.1 Kegiatan Perempuan Sehari-hari
No Nama
Kelompok Kegiatan
Kegiatan Yang Dilakukan
Keterangan
1. Ibu Sarni
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, ambil air, bersih-bersih rumah,
dll. Sore hari setelah
selesai bekerja, sekitar pukul
16.00.
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Bekerja sebagai juru
masak di panti asuhan. Mulai pukul
04.00-12.00. Berjualan bensin.
Pukul 13.00-16.00 Mendapat beras
bantuan raskin. Sebuan sekali.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali.
52 2.
Ibu Sarmi Kegiatan domestik
rumah tangga Masak, beres-beres
rumah, dll Pukul 04.00-08.00
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Mencari barang
dagangan di kebun. Dilakukan saat
waktu senggang. Berjualan pisang,
kelapa, singkong yang di beli dari kebun
orang lain. Tidak ada batasan
waktu yang jelas, di mulai pukul
09.00 hingga dagangan habis,
atau hingga lelah.
Menjadi tukang pijat. Di lakukan ketika
tidak ada barang dagangan, atau
ketika ada orang yang meminta
untuk di pijat.
Meminta hasil kebun tetangga untuk
dimasak. Ketika tidak dapat
membeli sayur.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 3.
Ibu Tukiyem
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, bersih-bersih rumah, mengambil air,
dll. Di lakukan setelah
bekerja, pukul 15.00 hingga
selesai.
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Bekerja sebagai
perawat di panti wreda. Mulai pukul
05.00-15.00. Hutang dengan tukang
sayur atau tetangga. Ketika tidak
punya uang untuk makan.
Menanam sayuran di pekarangan rumah.
Untuk menghemat biaya belanja.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 4.
Ibu Sri Sudarmani
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, Bersih-bersih rumah.
05.00 hingga selesai.
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Mencari rumput untuk
makan ternak gadohan. Sore hari, sekitar
pukul 15.00- 17.00.
Menanam dan menjual pisang dan singkong
hasil kebun. Tidak ada batasan
waktu yang jelas, dilakukan ketika
panen saja.
Hutang dengan saudara.
Ketika tidak punya uang.
53 Kegiatan sosial
Arisan, PKK, Pirukunan
Sore hari, sebulan sekali.
5. Ibu
Suminem Kegiatan domestik
rumah tangga Bersih-bersih rumah,
merebus air untuk mandi.
Pukul 05.00-07.00 Masak, merawat orang
tua. Sepetah pulang
kerja, sekitar pukul 11.00
hingga selesai.
Mencari kayu untuk masak.
Tidak ada batasan waktu yang jelas,
dilakukan ketika sedang tidak ada
kegiatan.
Mengambil air. Sore hari sekitar
pukul 15.00 Kegiatan untuk
pemenuhan kebutuhan.
Bekerja sebagai tukang bersih-bersih di panti
asuhan Pukul 08.00-10.00
Masak dengan kayu bakar.
Untuk menghemat pengeluaran.
Menanam sayuran di pekarangan rumah.
Untuk menghemat biaya belanja.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 6.
Ibu Sobianah
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, bersih-bersih rumah, dll.
05.00- selesai. Kegiatan untuk
pemenuhan kebutuhan.
Bekerja sebagai pembantu rumah
tangga. Mulai pukul
16.00- pagi.
Hutang dengan tetangga.
Ketika tidak punya uang untuk
makan membayar sekolah anak.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 7.
Ibu Sakinem
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, bersih-bersih rumah, dll.
Dilakukan ketika tidak ada
pekerjaan di luar rumah.
54 Kegiatan untuk
pemenuhan kebutuhan.
Bekerja serabutan sebagai pembantu
rumah tangga. Dilakukan ketika
ada yang meminta untuk bekerja,
maupun ketika tidak ada modal
untuk berdagang. Biasanya di mulai
dari pagi hari hingga selesai.
Berjualan nasi goreng. 18.00-23.00
Hutang dengan tetangga.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 8.
Ibu Susmiyati
Kegiatan domestik rumah tangga
Masak, bersih-bersih rumah, dll.
Dilakukan setelah pulang kerja,
sekitar pukul 11.00 hingga
selesai.
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Berjualan ayam di
pasar Mulai pagi hari
sekitar pukul 03.00-10.00.
Hutang dengan teman di pasar.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali. 9.
Ibu Rini Kegiatan domestik
rumah tangga Masak, bersih-bersih
rumah, merawat anak, dll.
Dilakukan sepanjang hari.
Kegiatan untuk pemenuhan
kebutuhan. Menggunakan
tabungan. Ketika suami tidak
mendapatkan penghasilan.
Hutang dengan tetangga.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup
rumah tangga.
Kegiatan sosial Arisan, PKK,
Pirukunan Sore hari, sebulan
sekali.
Sumber: hasil observasi dan wawancara, 2015 diolah
55
Melihat dari berbagai macam kegitatan yang dilakukan oleh perempuan setiap harinya, dapat diketahui bahwa perempuan memiliki beban ganda. Hal ini
disebabkan karena selain melakukan kegiatan domestik rumah tangga, perempuan juga memiliki beban untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya demi
menopang keberlanjutan hidup rumah tangganya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para perempuan tidak terlepas dari
kepemilikan modal yang dimilikinya. Dalam melakukan setiap kegiatannya, perempuan memanfaatkan modal yang dimilikinya maupun berusaha untuk
mengembangkan modal yang dimilikinya agar dapat di gunakan untuk menopang keberlanjutan hidup rumah tangganya di kemudian hari.
5.3 Modal yang Dimiliki Perempuan