50
terdapat dua kamar tidur, padahal di rumah tersebut di tinggali oleh enam orang individu.
h. Ibu Susmiyati
Ibu Susmiyati merupakan seorang perempuan yang berusia 48 tahun, dengan latar belakang pendidikan SMP. Suami Ibu Susmiyati bekerja
sebagai tukang reparasi payung di pasar, sedangkan Ibu Susmiyati juga bekerja sebagai pedagang ayam di pasar untuk membantu suaminya
memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya dan membiayai pendidikan seorang anaknya yang masih sekolah. Pendapatan yang di peroleh Ibu
Susmiyati dari berjualan ayam sebesar Rp 500.000 perhari, dan pendapat suaminya sekitar Rp 30.000 samai Rp 50.000 per harinya.
Ibu Susmiyati tinggal di rumah orang tuanya yang sangat sederhana, dengan atap yang sering bocor ketika hujan, karena sering menjadi sarang
kucing. Di rumah sederhana tersebut, Ibu Susmiyati tinggal bersama suami, 3 orang anak, dan ayah dari Ibu Susmiyati. Selain rumah, Ibu Susmiyati
tidak memiliki aset lain seperti tanah atau lahan kosong yang dapat di gunakan untuk bercocok tanam, dan membantu menambah penghasilan
keluarganya.
i. Ibu Rini
Ibu Rini merupakan seorang perempuan dengan usia 37 tahun, dengan dua orang anak. Suami Ibu Rini bekerja sebagai pekerja kontrak di pabrik-
pabrik. Pekerjaan dari suami Ibu Rini yang sebagai pekerja kontrak membuat penghasilan yang di dapat juga menjadi tidak menentu, dan ada
kalanya dimana suami Ibu Rini tidak bekerja, karena belum ada kontrak kerja dari pabrik-pabrik. Ketika sedang bekerja, penghasilan yang di
peroleh suami Ibu Rini bisa mencapai Rp 5.000.000,00, namun ketika sedang tidak ada kontrak kerja, tidak ada sumber penghasilan bagi keluarga
Ibu Rini. Di sisi lain Ibu Rini tdak dapat bekerja di luar rumah, karena ia masih memiliki dua orang anak yang masih kecil-kecil, dan tidak adanya
kemampuan yang di miliki Ibu Rini untuk dapat bekerja di luar rumah.
51
Rumah yang di tempati Ibu rini dan keluarga meupakan rumah yang sederhana, dan tidak terlalu besar. Di rumah tersebut Ibu Rini tinggal
dengan suami dan dua orang anaknya. Selain rumah, Ibu Rini tidak memiliki lahan pertanian untuk bercocok tanam dan menambah
penghasilan bagi keluarganya. Namun di rumah Ibu Rini masih ada sedikit pekarangan yang kosong, namun itu juga tidak dimanfaatkan Ibu Rini
untuk becocok tanam, karena terbatasnya waktu yang dimiliki Ibu Rini, karena waktunya sudah habis untuk melakukan kegiata rumah tangg dan
menjaga kedua anaknya.
5.2 Kegiatan Perempuan