Desain Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel Perkiraan Besar Sampel

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol untuk menilai sepsis, BBLSR, jenis kelamin laki-laki, penggunaan kateter intravena, antibiotik dan ventilasi mekanis sebagai faktor risiko ISK pada neonatus.

3.2. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan terhadap neonatus yang dirawat di unit perinatologi RS Haji Adam Malik medan selama 2 bulan mulai Februari–Maret 2014.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi target adalah neonatus yang dirawat di unit perinatologi dan neonatal intensive care unit di RS Haji Adam malik medan. Sampel pada penelitian ini adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih secara consecutive sampling, terbagi menjadi dua kelompok yaitu: a. kelompok kasus : pasien neonatus yang dirawat di ruang perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan dan didiagnosis ISK berdasarkan kultur urin Universitas Sumatera Utara b. Kelompok kontrol : pasien neonatus yang dirawat di ruang perinatologi RSUP Haji Adam Malik Medan yang tidak didiagnosis ISK berdasarkan kultur urin

3.4. Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk kasus kontrol berpasangan. Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan confidence interval CI 95 dan power sebesar 80, yaitu : 28 n = Zα2 + Zβ √ PQ 2 P - ½ Q = 1 – P P = Nilai R didapat dari angka OR berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya.Oleh karena insiden ISK pada neonatus yang sangat sedikit di RSUP HAM, maka digunakan OR yang terbesar berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. R 1 + R Keterangan : n : besar sampel P : perkiraan proporsi paparan pada kontrol R :Odds Ratio Zα : nilai deviasi normal pada tingkat kemaknaan 0.05 = 1.96 Zβ :power kekuatan = 0.842 Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh besar sampel : Tabel 3.1. Perhitungan jumlah sampel yang diperlukan No. Variabel Odds Ratio N

1. Ventilasi mekanis

2,99 5 30

2. Sepsis

3,27 5 25

3. Kateter intravena dan

antibiotik 3,27 5 25

4. BBLSR

3 30

5. Jenis Kelamin

3 30 Sehingga jumlah sampel minimal yang dibutuhkan n untuk masing- masing kelompok sebanyak 30 dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1 : 1.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi