Standard Penampilan Sekretaris Pengertian Sekretaris

3. Tertarik untuk menggali bakat terpendam 4. Rasa ingin tahu yang kuat terhadap pekerjaan 5. Penuh perhatian untuk memahami sesuatu secara menyeluruh 6. Konsentrasi untuk menekuni sesuatu secara mendalam 7. Kerja keras dan semangat dalam melaksanakan pekerjaan 8. Sabar untuk mempelajari pekerjaan secara terperinci 9. Optimis dalam mempercayai diri sendiri 10. Bekerjasama dengan karyawanpegawai lainnya

4. Standard Penampilan Sekretaris

Image atau penampilan merupakan lukisan diri yang ditampilkan kepada orang lain. Seringkali orang tidak menyadari pentingnya kesan atau image ini. Keahlian atau keterampilan yang baik dan kualitas kerja yang tingi memang sangat dibutuhkan, akan tetapi kesan yang buruk bisa menutupi keahlian yang paling sempurna sekalipun. Penampilan banyak dipengaruhi oleh faktor fisik, misalnya kebersihan badan, berpakaian dan kesehatan.Image yang buruk dapat juga mempengaruhi penerimaan rekan kerja akan ide-ide dan permintaan- permintaan karir sesorang. Penunjang penampilan diatas sifatnya fisikal Sulistiyani, 2003:33. Appearance, tampil menarik. Yaitu keadaan lahiriah yang dapat dilihat oleh orang lain. Untuk itu sekretaris mutlak harus memperhatikan agar selalu berpenampilan menarik dan rapi.Kenyataan bahwa penampilan merupakan fakor utama saat anda dipilih atau diterima untuk posisi sekretaris seperti halnya Universitas Sumatera Utara kemampuan kerja dan kepribadian anda. Pada umumnya penampilan yang baik dapat dibangun dalam waktu yang relatif lama, karena dibutuhkan proses penyesuaian. Dengan penampilan menarik, orang dengan mudah memberikan kesan positif terlebih dahulu Sulistiyani, 2003 : 33. Untuk mencapai kepribadian yang sempurna bukan hanya urusan fisik dan tampil menarik saja, tetapi juga perlu memiliki intelektualitas, keterampilan dan sikap yang baik.Dengan memiliki hal tersebut seseorang tidak dipandang remeh.Sekretaris yang bijaksana juga mampu menempatkan etiket penampilan sesuai dengan kondisi dan waktunya.Penampilan yang harus diperhatikan karena dianggap penting untuk kebutuhan fisik ataupun penampilan menarik.Saat menilai seseorang, yang paling terutama dinilai adalah melalui penglihatan, lalu baru yang lain-lainnya.Apa yang dilihat, itulah yang pertama kali menjadi penilaian terbesar. Cara berpenampilan akan sangat mendukung karir yang dimiliki, oleh sebab itu perlu untuk menjaga penampilan yang dimiliki. Menurut La Rose 2003:40 sekretaris haruslah menggunakan prinsip tampil sempurna dan tetap mejaga integritas serta meningkatkan kinerja dalamdiri sebagai seorang sekretaris. Sikap positif adalah kunci kesuksesan di tempat kerja manapun yang akan memudahkan dalam melewati masa kesusahan saat membawa diri dengan kepercayaan diri dan sikap positif seperti mencoba berlatih bicara dengan diri sendiri selftalk. Karena itulah, mengatakan hal-hal positifkepada diri sendiri bisa sangat membantu membuat diri terlihat lebih menarik dan akan merasa lebih baik. Hadapi cermin dengan mantra positif setiap pagi dan melihat betapa makeup akan membantu seorang sekretaris terlihat lebih Universitas Sumatera Utara bersinar karena dibantu dengan semangat cantik dari dalam. Itulah sebabnya sekretaris harus mempunyai kemampuan semakin hari semakin bijak, lebih semangat, lebih sehat, serta lebih meningkatkan kinerja. Sekretaris merupakan salah satu profesi yang mengutamakan penampilan. Memang kecantikan bukanlah syarat mutlak, akan tetapi sekretaris harus tahu bagaimana cara harus menampilkan diri, seperti : bagaimana cara duduk, berbicara, berjalan, berdiri, berpakaian dan merias diri. Respons positif atau negatif tergantung dari image yang disampaikan, misalanya melalui cara berpakaian, sikap dan perbuatan, sopan santun dan lain-lain. Relasi bisnis pimpinan bahkan mendapat kesan pertama akan perusahaan dari diri sekretarisnya. Sekretaris yang sukses sangat memperhatikan penampilan. Ada beberapa hal tentang penampilan yang perlu diketahui seorang sekretaris Rosidah dan Ambar, 2005 : 64 antara lain: 1. Pakaian Walaupun mode pakaian berubah-ubah, hendaklah pakaian yang anda gunakan cocok untuk kantor tempat bekerja dan sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan. Salah satu tuntutan profesi sekretaris untuk selalu bekerja cepat, lebih baik diantisipasi dengan pakaian yang praktis dan sedikit sportif.Pilihlah pakaian yang pantas dan membuat percaya diri, menarik, yang cocok dengan bentuk dan tinggi tubuh, serta warna kulit. Pakaian tidak harus selalu dari produk-produk yang ternama, akan tetapi hendaknya terlihat berkualitas. Yang terpenting, sekretaris perlu memperhatikan pengaturan perpanduan warna, mempunyai cita rasa taste yang baik agar dengan pakaian tersebut dapat mengubah penampilan Universitas Sumatera Utara menjadi lebih baik.Mengatur dan merencanakan pembelian pakaian dengan baik, dimana sekretaris harus mampu melihat fashion pada pakaian agar tidak membosankan, mudah dikombinasikan dengan situasi dalam suatu kegiatan. Hal ini untuk memberikan variasi yang cukup menarik dalam tata cara berpakaian sekretaris. Bahan baju kantor tidak banyak berubah dari waktu ke waktu konservatif. Untuk pakaian setiap harinya, sekretaris haruslah membuat perencanaan pada malam hari, apa yang harus dipakai keesokan harinya. Hal ini untuk mencegah keterburuburuan pada waktu yang terbatas. Perencanaan yang baik mencakup pemilihan baju dan kombinasi yang sesuai dengan tugas besok, warna, acsesoriss, pengecekan bagian-bagian baju kancing, robek, jahitan lepas dan yang lebih penting, apakah pakain tersebut sudah tersedia bersih dan disetrika. Sekretaris disarankan untuk tidak berseksi-seksi dengan rok yang terlalu pendek. Intinya seorang sekretaris harus mampu menyesuaikan gaya berpakaiannya di kantor. 2. Make Up Make-Up bukan hanya rias wajah, melainkan mencakup perawatan kulit muka agar bersih dan berseri-seri.Penggunaan bahan make-up yang cocok merupakan perawatan dasar wajah.Merias wajah harus dilakukan sewajar mungkin naturaly sesuai dengan jabatan dan ciri pembawaan seorang sekretaris.Agar jangan berdandan terlalu berlebihan, namun juga tidak melupakan riasan sehingga wajah terlihat sangat pucat. Sekretaris wajib mengetahui cara merawat dan menata rias wajah secara tepat dan benar. 3. Kulit Universitas Sumatera Utara Kulit juga harus bersih dan bebas penyakit. Jika kulit wajah dan tubuh sehat, penampilan akan terlihat segar dan sempurna walaupun tanpa make up. Kulit yang bersih juga menghindari anda dari bau badan yang menyengat. 4. Rambut Rambut harus selalu dalam keadaan bersih dan tertata rapi dengan model yang sederhana.Keramaslah dengan selang waktu normal.Rambut yang panjang membutuhkan perawatan ekstra, tetapi bila cocok dengan rambut panjang, jangan terlalu ikut-ikutan mode pendek yang sedang trend saat ini.Namun, jangan sampai rambut yang panjang mengganggu saat melakukan pekerjaan.Sesuaikan model rambut dengan raut muka dan gunakan model rambut yang bisa mencerminkan rasa percaya diri dan keprofesionalan sebagai seorang sekretaris. 5. Tas Sekretaris yang mengikuti mode akan memperhatikan apakah tas yang akan dipakai keesokan harinya sesuai dengan pakaian yang akan di pakai. Sebaiknya sekretaris memiliki lebih dari satu tas dalam aneka warna, besar dan kecil untuk aneka kesempatan, bila tidak, tas hitam merupakan pilihan tepat untuk seluruh koleksi pakaian sekretaris. Seperti halnya model pakaian, pilihlah model tas yang konservatif, tidak terlalu banyak pernik sehingga cocok dikombinasikan dengan pakaian. 6. Sepatu Lebih baik tidak memakai sepatu sandal atau sepatu yang tidak berhak.Sepatu yang bertumit tinggi lebih baik di pandang dan membuat figur tubuh lebih tegap Universitas Sumatera Utara sewaktu berjalan.Perencanaan pemakaian sepatu juga perlu dilakukan bagi seorang sekretaris. Apakah sepatu yang akan dipakai masih dalam keadaan baik, solnya, atau kulitnya. Apakah telah disemir dan telahsesuai warnanya dengan pakaian yang akan dipakai. Jangan melepas sepatu ketika bekerja, apalagi berjalan ke meja lain. 7. Perhiasan Sekretaris tidak diharuskan memakai semua perhiasan yang dimilikinya, hanya secukupnya saja, yang wajar dan tidak perlu berharga mahal. Selain jam tangan, anting, atau gelang merupakan perhiasan yang sudah selayaknya dimiliki. Tidak hanya penampilan luar yang harus diperhatikan, tetapi juga penampilan dalam sikap tubuh diri sekretaris.Sikap tubuh juga bisa mencerminkan kepribadian. Perhatikan sikap tubuh dengan sungguh-sungguh sebab akan memunculkan penilaian tersendiri dari penampilan tersebut. Ada beberapa sikap yang harus diperhatikan Nuraeni, 2008:58 seperti : a. Sikap berjalan yaitu berjalan yang sesuai profesi sekretaris. Berjalan dengan tegap, jaga kecepatan yang wajar, jangan terburu-buru, tetapi penuh percaya diri dan selalu siap disapa atau menyapa orang dengan senyum. b. Sikap duduk yaitu duduklah yang sopan. Duduk lemas apalagi sampai merosot menimbulkan kesan negatif malas. c. Sikap berdiri yaitu berdirilah dengan tegak. Hindari berdiri dengan satu kaki, bersandar maupun bertolak pinggang di jalan karena akan menimbulkan kesan negatif. Universitas Sumatera Utara d. Sikap berbicara dapat diekspresikan dengan menatap pandangan mata lawan bicara, jangan terlalu banyak menggoyang-goyangkan tangan atau bagian tubuhwajah lainnya saat sedang berbicara mengernyitkan dahi, memutar- mutar mata apalagi sambil menggaruk-garuk kepala, membunyikan jari-jari tangan, membersihkan gigi dengan jari, dan hal-hal lain yang berkesan tidak sopan. Berbicaralah dengan volume suara yang jelas, tidak terlalu keras dan jangan pula berbisik-bisik. Usahakan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh lawan bicara atau bila terdapat anggota kelompok yang tidak mengerti bahasa yang digunakan terjemahkan apa yangdikatakan agar ia tidak merasa tersisihkan. e. Sikap diam yaitu dengan menghindari kebiasaan menggigit kuku, pensil, bolpen, mengetuk-ketuk meja atau menggaruk-garuk rambut, bila sedang diam dan berpikir. Apabila seorang sekretaris sedang berkonsentrasi memikirkan suatu hal, harus mampu mengusahakan jangan sampai melupakan situasi sekeliling dan kemudian kaget, bila sesuatu terjadi.Hal iniakan menimbulkan kesan bahwa sekretaris tersebut tidak konsentrasi terhadap perkerjaan. f. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kepribadian yang kuat. Sebenarnya tanpa memoles make up, seorang sekretaris tetap dapat memperlihatkan kecantikannya, yaitu dengan menumbuhkan citra diri yang positif. Citra diri adalah persepsi pradigma atau konsep sendiri tentang dirinya, identitas, kemampuan, dan martabatnya sebagai seorang sekretaris profesional yang memiliki sisi diri positif.Kecantikan diri dari dalam bersinar lebih cemerlang dari pada kecantikan hasil polesan semata. Universitas Sumatera Utara g. Beri kesan baik dari dalam diri. Artinya kesan baik yaitu kesan yang meliputi tutur kata, penampilan, gaya berbicara, sikap dan sopan santun yang berhubungan dengan profesi sebagai seorang sekretaris yang profesional. Dalam meniti karir juga perlu menjaga setiap kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan atau atasan.Saat ini profesi sekretaris dianggap tinggi dan penting, karena berhadapan langsung dengan inti dari suatu perusahaan.Sekretaris yang berintelektual tinggi juga haruslah di barengi dengan etika pada saat bekerja. Etika merupakan azas akhlak dan moral tentang baik atau buruknya perilaku seseorang yang bertujuan agar orang tahu norma, tata krama yang berlaku dalam masyarakat. Maka dari itu, sekretaris haruslah mampu memperhatikan secara detail semua hal yang berkaitan dengan kinerja dan profesi yang dimilikinya. Intinya, jadilah seorang sekretaris yang profesioanal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, sertai dengan memperhatikan beberapa hal penting seperti dalam penampilan, sikap, tanggungjawab, dan tujukkan kinerja yang baik untuk mencapai tingkat yang terbaik dalam pekerjaan di dalam kantor. C. Tujuan dan Pengaruh Pengembangan Kepribadian Sebagai Bekal Menjadi SeorangSekretaris Profesional Pada Mahasiswa D III Kesekretariatan Pengembangan Kepribadian untuk seorang sekretaris sangatlah penting.Fungsi pengembangan kepribadian untuk sekretaris pada mahasiswa D III Kesekretariatan dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas setiap sekretaris.Hal ini perlu dalam rangka peningkatan karir, menggali potensi-potensi Universitas Sumatera Utara demi sukses diri pribadi, dan agar dalam melaksanakan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.Pengembangan kepribadian ini dapat meningkatkan dalam bidang kesekretariatan seperti kemampuan untuk dapat mengerjakan bermacam-macam tugas pekerjaan secara bertanggungjawab, memunculkan kepribadian yang menarik, serta kemauan yang kuat untuk bekerja secara profesional. Kepribadian dapat diartikan dengan personality yang dapat diamati dari sikap, perilaku, tutur kata, dan perbuatan baik dalam pelaksanaan tugas profesi maupun hubungan interpersonal sehari-hari diruang lingkup kerja dan kalangan masyarakat luas.Personality ini merupakan pesona seseorang untuk menutupi dirinya dari sifat atau karakter yang kurang baik, agar secara visual nampak baik dikalangan masyarakat.Berdasarkan hal tersebut maka kepribadian dapat dilatih dan perlu dikembangkan.Kepribadian bisa menjadi modal yang menguntungkanataupun menjadi defisit yang tidak dapat dibayar. Kepribadian yang positif akan lebih terhormat dan dapat diterima dimana pun juga Rosidah dan Ambar, 2005:58. Pada umumnya kesan perilaku yang positif akan memunculkan image serta penilaian yang positif dari oranglain.

1. Tujuan Pengembangan Kepribadian Sekretaris