2. Compability, kemampuan untuk berhubungan dengan oranglain. Artinya bahwa seorang sekretaris harus berusaha mendapatkan kesenangan dalam
berhubungan dengan oranglain dalam bidang pekerjaannya. 3. Loyality, kesadaran bahwa sekretaris adalah orang kepercayaan pimpinan dan
bangga terhadap kepercayaan yang diberikan sehingga tidak ada niat untuk mengkhianati kepercayaan yang diberikan, serta juga menjaga hubungan kerja,
bisnis dengan pimpinannya. 4. Salesmanship, artinya seorang sekretaris harus berusaha seolah-olah sebagai
orang yang menjual, dalam artian sekretaris mewakili perusahaan dalam hubungan dengan orang lain. Dengan kata lain mewakili publik relation.
5.Poise, kemampuan untuk menguasai diri bagi sekretaris sangatlah penting. Seorang sekretaris harus bisa mengontrol pikirannya, misalnya tidak mudah
bingung, emosi, menjaga perkataannya. 6. Dependability, Seorang sekretaris harus bisa memberikan pertimbangan yang
bijak. Dimana sikap selalu siap menerima pekerjaan ketika pimpinannya membutuhkan jasa, meskipun hal tersebut menghabiskan waktu istirahatnya.
7. Cooperativeness, Sekretaris harus menyadari bahwa keberhasilan tergantung pada kelompok kerja. Maka harus mampu bekerjasama dengan semua pegawai
untuk kelancaran perusahaan.
3. Kriteria Sekretaris Profesional
Menurut Nani 2008:86 ada beberapa bidang yang dapat dikembangkan dalam diri seorang sekretaris, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Integritas Diri Integritas diri adalah sikap yang melekat pada diri, yang membuat pribadi
mampu bekerja secara utuh, terampil, tak terpecah antara prinsip dan tindakan, antara sikap dan perbuatan.Integritas diri dapat dicapai dengan mengambil
prinsip-prinsip hidup yang benar, lalu dipraktekkan sebagaipegangan hidup secara konsisten.
2. Kedisiplinan Disiplin adalah sikap menundukkan diri pada prinsip hidup yang
dipegang.Untuk mencapai disiplin diri, harus mampu menjauhkan diri dari keinginan negatif, minat sesaat, cita-cita kosong dan anggapan sepele terhadap
peraturan pekerjaan.Kedisiplinan yang dimaksud dapat berupa ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas serta kedisiplinan dalam aturan-aturan perusahaan.
3. Kegigihan dan Kebijaksanaan Gigih berarti mau melakukan pekerjaan dengan niat dan usaha yang keras
meskipun pekerjaan tersebut berat.Dengan sikap gigih, pribadi seseorang dituntut untuk memiliki tekad yang kuat serta motivasi yang kokoh dalam
diri.Bijaksana berarti berani mengambil resiko, tetapi
sudahmempertimbangkan dengan matang segala konsekuensi positif dan negatifnya.Dengan kebijaksanaan, seseorang harus berani mengambil inisiatif
sendiri, berani memulai sesuatu yang baru, serta berani merintis yang belum ada dengan menyadari dan mengetahui resiko dan konsekuensinya.
4. Etika Kerja
Universitas Sumatera Utara
Etika kerja adalah ruang lingkup mengenai tata cara serta moral seorang sekretaris yang berdampak bagi pribadinya. Etika kerja membantu dalam
mengembangkan diri dan kemampuan dalam membangun hubungan dengan oranglain seperti : memeberi salam dengan sopan, menolong karyawan baru
atau karyawan lainnya, bekerja sama, bergaul secara sopan dengan pimpinan atau karyawan, tidak melakukan bisnis pribadi yang dapat menganggu
pekerjaan dikantor, dan menjaga kenyamanan karyawan atau tamu serta memahami etiket yang baik sebagai sekretaris.
5. Kecerdasan Logika Untuk menjadi sekretaris profesional harus dapat mengikuti perkembangan
zaman. Maka sekretaris harus ditingkatkan kecerdasan intelektual atau logikanya dalam menguasai pekerjaan dan memiliki kecerdasan emosi yang
tinggi dalam pengambilan keputusan, untuk mencapai tujuan Selain rumusan ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan kepribadian bagi seorang sekretaris profesional Titiek dan Kristanto, 2004: 30 , antara lain :
a. Menumbuhkan rasa berani bertanggungjawab Seorang sekretaris harus mampu menyelesaikan tugasnya yang didasari oleh
norma-norma formal yang berlaku.Sehingga dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, sekretaris hendaknya menunjukkan komitmen dan
tanggungjawab penuh terhadap pekerjaannya, apalagi yang berhubungan dengan relasi eksternal atau rekan kerja dari luar perusahaan.Untuk itu
sekretaris harus melatih kemampuan bekerja mandiri tanpa pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengembangkan pengetahuan Sekretaris profesional bisa menjadi kunci sukses perusahaan, apabila memiliki
pengetahuan dan berwawasan luas. Pengetahuan yang dimaksud tersebut dibidang kesekretariatan seperti : kemampuan menggunakan teknologi
informasi yang semakin maju, mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar, mampu memprioritaskan tugas dan tanggungjawabnya, serta
mampu meningkatkan wawasan pengetahuan demi kelancaran dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga terdapat pengetahuan tentang visi dan
misi perusahaan. c. Memiliki kemauan dan minat dari dalam diri untuk mengembangkan dan
dikembangkan. Dengan minat untuk berkembang akan lebih mudah menerima masukan-masukan dan pelatihan. Dan dengan kemampuan untuk
dikembangkan seseorang memiliki modal melalui sistem atau metode yang nyata, terarah serta bermanfaat.
d. Menggunakan gaya bahasa yang positif Sebagai sekretaris yang sering berkomunikasi dengan orang banyak, maka
dituntut untuk menggunakan gaya bahasa yang positif, sehingga akan membuat oranglain merasa dihargai. Sedangkan apabila dengan mengguanakan gaya
bahasa yang negatif seperti berbahasa yang kasar akan membuat orang merasa tidak dihargai. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu berkomunikasi
dengan baik menggunakan bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing dengan baik. Sekretaris dituntut untuk memilih kata dan menyusun kalimat secara baik
Universitas Sumatera Utara
dan jelas, yang dapat menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya.
e. Mengembangkan dinamika pribadi Untuk dapat mengembangkan dinamika pribadi, keterampilan diri yang perlu
dilatih atau dikembangkan diantaranya keterampilan mengungkapkan ide-ide yang dimiliki, keterampilan menunjukkan perilaku yang tegas, anggun, serasi,
dan berwibawa, serta kemampuan melaksanakan nilai tata krama dan etika yang berlaku dilingkungan kerja.Pengembangan dinamika pribadi dapat berupa
pengembangan ahlak dan tata krama seorang sekretaris. Hal tersebut dapat berupa pemahaman tentang etika seorang sekretaris dalam bekerja, yang
berlaku di dalam kantor maupun masyarakat untuk mencegah kekeliruan dan mendapatkan kebenaran.
f. Memberikan pelatihan, pembelajaran serta pengetahuan yang bermanfaatuntuk pembentukan citra diri seorang sekretaris dan menjadikan pribadi
yangprofesional serta tanggap terhadap pekerjaan. Seorang sekretaris yang ingin sukses dalam menjalankan tugasnya
apabilaada relasi personal dirinya dengan pekerjaan, seperti bekerja dengan menikmati pekerjaannya. Hal ini akan menambah semangat kerja serta memiliki
rasa menghargai pekerjaannya. Ada beberapa kiat yang bisa menolong dalam kesuksesan pekerjaannya tersebut Maurus, 2003 :133 antara lain :
1. Keinginan untuk bekerja lebih baik lagi 2. Tanggap terhadap sesuatu
Universitas Sumatera Utara
3. Tertarik untuk menggali bakat terpendam 4. Rasa ingin tahu yang kuat terhadap pekerjaan
5. Penuh perhatian untuk memahami sesuatu secara menyeluruh 6. Konsentrasi untuk menekuni sesuatu secara mendalam
7. Kerja keras dan semangat dalam melaksanakan pekerjaan 8. Sabar untuk mempelajari pekerjaan secara terperinci
9. Optimis dalam mempercayai diri sendiri 10. Bekerjasama dengan karyawanpegawai lainnya
4. Standard Penampilan Sekretaris