10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi berupa alat dan bahan pembelajaran sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Seperti halnya dijelaskan oleh Musfiqon
2012:28, media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru
dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Menurut Daryanto 2012:5, pentingnya media dalam sebuah
pembelajaran antara lain dapat memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra, menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya, dan memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan presepsi yang sama. Proses
pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan
pembelajaran. Menurut Yudhi Munadi 2013:5, media pembelajaran merupakan
sumber belajar selain guru sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang
11 diciptakan secara terencana oleh pendidik, sehingga dalam komunikasi
pembelajaran terdapat komponen komunikator, komunikan, pesan dan media. Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media
pembelajaran merupakan alat atau bahan yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik agar lebih efektif dan efisien. Media
pembelajaran adalah komponen yang sangat penting dalam sistem pembelajaran. Posisi media pembelajaran sebagai komponen komunikasi
ditunjukkan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 1. Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran Daryanto, 2013: 7
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran