Kelebihan dan Kelemahan Modul

26 3 Dapat digunakan secara tepat dan bervarisi, seperti: a meningkatkan motivasi dan gairah belajar; b mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan media pembelajaran; c memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 4 Memungkinkan siswa dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. Adapun manfaat modul sebagai alat pembelajaran menurut Depdiknas 2008 : 7 adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tata muka secara teratur. 2 Menentukan dan menetapkan waktu belajar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. 3 Dapat digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa secara bertahap. 4 Mengetahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai oleh siswa. Berdasarkan beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat modul yaitu meningkatkan kemandirian belajar siswa, sebagai alat evaluasi, meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan kreativitas, pembelajaran lebih menarik, dan meningkatkan pemahaman terhadap materi.

e. Kelebihan dan Kelemahan Modul

1 Kelebihan Pengajaran Modul Menurut S. Nasution 2000: 206-209 modul yang disusun dengan baik dapat memberikan banyak kelebihan bagi siswa, antara lain: 27 a Balikan feedback, siswa dapat mengetahui taraf hasil belajar melalui umpan balik yang diberikan oleh modul secara langsung. Kesalahan segera dapat diperbaiki dan tidak dibiarkan begitu saja seperti halnya dengan pengajaran tradisional yang memberikan ulangan beberapa kali dalam satu semester. b Penguasaan tuntas mastery, siswa dapat mencapai hasil belajar tinggi dengan menguasai materi pelajaran secara tuntas. c Tujuan, peserta didik dapat mencapai hasil belajar tinggi sebab modul memiliki tujuan jelas, spesifik dan terarah. d Motivasi, pembelajaran yang membimbing siswa untuk mencapai sukses melalui langkah-langkah teratur. e Fleksibilitas, modul dapat digunakan oleh peserta didik sesuai dengan kemampuan memahami materi masing-masing individu. f Kerjasama, modul dapat mengurangi rasa persaingan dikalangan siswa. g Pengajaran remedial, modul memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memperbaiki kelemahan, kesalahan, dan kekurangan secara langsung Sedangkan kelebihan bagi pengajar, antara lain: a Rasa kepuasan, modul disusun untuk memudahkan peserta didik belajar sesuai metode masing-masing. b Bantuan individual, waktu dan kesempatan yang dimiliki siswa untuk belajar tidak terbata. c Pengayaan, pengajar mendapat waktu yang lebih banyak untuk memberikan ceramah atau pelajaran tambahan. d Kebebasan dari rutin, membebaskan pengajar dari persiapan pelajaran karena telah disediakan oleh modul. 28 e Mencegah kemubaziran, modul terdiri dari satuan pembelajaran yang berdiri sendiri. f Meningkatkan profesi keguruan, memberikan rangsangan terhadap pengajar untuk berfikir dan bersikap ilmiah. g Evaluasi formatif, bahan pelajaran terbatas dan diuji coba pada peserta didik dalam jumlah kecil dapat menilai taraf hasil belajar peserta didik. 2 Kelemahan Pengajaran Modul Belajar dengan menggunakan modul juga sering disebut dengan belajar mandiri. Menurut S. Nasution 2000: 216-219, menyatakan bahwa bentuk kegiatan belajar mandiri ini mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut: a Belajar mandiri memerlukan disiplin, siswa harus mampu mengatur waktu, memaksa diri untuk belajar dan kuat terhadap godaan teman untuk bermain. b Siswa yang telah terbiasa memandang guru sebagai sumber utama dalam pelajaran terkadang sukar untuk menerima metode belajar baru. c Menyiapkan modul memerlukan waktu yang banyak serta keahlian cukup. d Pengajaran modul memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya modul pembelajaran dapat memberikan keuntungan bagi siswa dan pengajar dan beberapa kelemahan yang timbul dari proses pengajaran modul, meskipun demikian modul pembelajaran dapat membantu siswa mencapai kompetensi dan meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara teratur sehingga menjadikan siswa lebih mandiri untuk menguasai materi pada modul yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing serta bentuk modul yang menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. 29

f. Kerangka Penulisan Modul