Program PKMS TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 49 perlakuan. Antara masyarakat peserta program PKMS yang satu dengan yang lainnya harus diperlakukan secara adil tanpa memandang status sosial, pendidikan, status ekonomi ataupun hubungan kekerabatan. Sehingga masyarakat peserta program PKMS pun dapat merasa diperlakukan adil tanpa merasa dinomorduakan. Dengan demikian dalam pemberian pelayanan program PKMS ini aparat Dinas Kesehatan Kota dapat berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi keluhan dari masyarakat peserta program PKMS dan melayani dengan sepenuh hati agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Surakarta dalam bidang kesehatan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam program PKMS tersebut.

C. Program PKMS

Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta atau yang lebih dikenal dengan program PKMS merupakan suatu program pemeliharaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan kepada masyarakat Kota Surakarta yang berwujud bantuan pengobatan. Tujuan diadakannya program PKMS ini adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Surakarta terutama bagi masyarakat miskin. Sasaran dari program ini yaitu semua masyarakat Kota Surakarta yang dibuktikan dengan KKKTP yang belum termasuk dalam program Askes PNS, Askes Swasta, Jamkesmas atau asuransi kesehatan lainnya. commit to user 50 PKMS memberikan pemeliharaan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya promotif, pramatif, kuratif dan rehabilitasi. Dasar Hukum pelaksanaan PKMS adalah Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1998 tentang Retribusi Program Pelayanan Kesehatan. Kemudian disempurnakan oleh Peraturan Daerah Surakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta PKMS. Kartu kepesertaan PKMS ini terdiri dari dua jenis yaitu kartu PKMS jenis perak silver card dan kartu PKMS jenis emas gold card. Kartu PKMS Silver itu diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Surakarta yang mendaftar sebagai peserta program PKMS sedangkan kartu PKMS Gold khusus diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Prosedur pendaftaran kepesertaan PKMS yaitu: 1. PKMS Silver Calon peserta mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu KPPT dan membawa: a. FC. Kartu Keluarga dengan menunjukan aslinya b. FC. KTP dengan menunjukan aslinya atau surat keterangan lahir bagi yang berusia belum wajib KTP c. Foto ukuran 2x3 cm: 2 lembar d. Membayar biaya Rp 1000,00 e. Surat keterangan domosili dari RT, RW dan Kelurahan commit to user 51 f. Peserta datang sendiri ke KPPT, apabila yang bersangkutan sakit keras atau lansia, pendaftaran bisa diwakili oleh keluarga terdekat yang keabsahannya dibuktikan dengan Kartu Keluarga g. Untuk kader kesehatan, ketua RT, ketua RW, dan petugas sampah dengan pengesahan kepala kelurahan, dibebaskan dari biaya mencetak kartu 2. PKMS Gold Calon peserta mendaftarkan diri di UPTD PKMS dengan membawa: a. FC. Kartu Keluarga dengan menunjukan aslinya b. FC. KTP dengan menunjukan aslinya atau surat keterangan lahir bagi yang berusia belum wajib KTP c. Foto ukuran 2x3 cm: 2 lembar d. FC. PKMS Silver yang masih berlaku e. Surat keterangan domisili dan miskin dari RT, RW, dan Kelurahan yang ditandatangani Lurah atau Sekretaris Lurah f. Peserta datang sendiri ke UPT PKMS, apabila yang bersangkutan sakit keras atau lansia, pendaftaran bisa diwakili oleh keluarga terdekat yang keabsahannya dibuktikan dengan Kartu Keluarga g. Pencetakan kartu PKMS Gold dilakukan setelah terdaftar dalam SK Walikota tentang masyarakat miskin Bentuk pelayanan kesehatan program PKMS ini sendiri ada beberapa macam, yaitu: commit to user 52 1. Layanan kesehatan rawat jalan, didapatkan di: Puskesmas di Kota Surakarta, RSUD Kota Surakarta, RS Jiwa Surakarta rawat jalan jiwa dan BBKPM rawat jalan paru 2. Layanan kesehatan rawat inap di Puskesmas rawat inap, RSUD Kota Surakarta dan RS lain yang bekerja sama dengan Pemkot Surakarta. 3. Layanan hemodialisa dan kemoterapi 4. Layanan darah Untuk Rumah Sakit yang ditunjuk setara dengan pelayanan program Askeskin kelas III sesuai MOU dengan RS. Apabila mengalami rawat inap di Rumah Sakit maka ketentuannya yaitu ruang perawatan di kelas III, bantuan pengobatan maksimal sebesar dua juta rupiah bagi masyarakat peserta program PKMS Silver dan bantuan pengobatan gratis bagi masyarakat pserta program PKMS Gold. Jenis layanan di Puskesmas rawat jalan meliputi: konsultasi medis, pemeriksa fisik dan penyuluhan kesehatan; pelayanan laboratorium; tindakan medis; pemeriksaan ibu hamil ibu nifas ibu menyusui, bayi, balita; dan pemberian obat. Jenis layanan di Puskesmas rawat inap meliputi: akomodasi rawat inap; konsultasi medis, pemeriksa fisik dan penyuluhan kesehatan; tindakan medis; pemeriksaan dan pengobatan gigi; pemberian obat; pertolongan persalinan; dan pelayanan gawat darurat. Jenis pelayanan di Rumah Sakit Daerah Surakarta meliputi: pelayanan commit to user 53 rawat jalan; pelayanan rawat inap dengan fasilitas kelas III; dan pelayanan persalinan. Jenis pelayanan rawat inap di Rumah Sakit PemerintahSwasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta meliputi: akomodasi rawat inap kelas III; konsultasi medis, pemeriksa fisik dan penyuluhan kesehatan; penunjang diagnosis laboratorium klinik, radiology dan elektromagnetik; tindakan medis dan sedang; pemberian obat sesuai formularium Rumah Sakit Program Jamkesmas; dan pelayanan gawat darurat. Jenis pelayanan kesehatan yang dibatasi meliputi: 1. Cuci darah a. Bagi PKMS Silver maksimal 6 kali per tahun dan dalam satu bulan hanya sekali. b. Bagi PKMS Gold ditanggung 100 2. Kemoterapi a. Bagi PKMS Silver hanya satu paket b. Bagi PKMS Gold seperti dalam fasilitas program Askeskin 3. Operasi besar Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin meliputi: kacamata; indra ocular lensa; alat bantu dengar; alat bantu gerak; pelayanan penunjang diagnostic canggih; bahan, alat, tindakan yang bertujuan untuk kosmetika; general check up; prothesis gigi tiruan; operasi jantung; rangkaian pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan dalam upaya mendapatkan keturunan, commit to user 54 termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi; jika peserta pindah kelas perawatan yang lebih tinggi; Keluarga Berencana; dan obat-obatan formularium. Alur pelayanan menganut sistem rujukanpelayanan berjenjang yaitu diawali dari Puskesmas, jika Puskesmas tidak mampu dirujuk ke fasilitas rujukan tingkat I. Jika Rumah Sakit tidak mampu dirujuk ke fasilitas rujukan tingkat II. Jika Rumah Sakit tidak mampu dirujuk ke fasilitas rujukan tingkat III. Daftar Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta meliputi: RSUD dr. Moewardi; RS. Kasih Ibu; RS. Panti Waluyo; RS. dr. Oen Solo; RS. PKU Muhammadiyah; RS. Brayat Minulyo; RS. Orthopedi RSOP Surakarta; RS. Jiwa Surakarta; RS. Slamet Riyadi Surakarta; RS. Kustati; RS. Tri Harsi; PMI; dan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat BBKPM

B. Kerangka Berpikir