Penggunaan keluhan dari masyarakat peserta program PKMS sebagai

commit to user 98 Kesehatan Kota Surakarta selaku pemberi pelayanan kesehatan program PKMS. Dengan adanya mekanisme rujukan berjenjang maka masyarakat peserta program PKMS tidak diperbolehkan untuk sesenaknya sendiri dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan. Masyarakat peserta PKMS harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar tidak terjadi hal-hal yang menimbulkan ketidakpuasan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Berbagai sikap Dinas Kesehatan Kota Surakarta dalam merespon keluhan dari masyarakat peserta program PKMS tentu saja dilakukan secara serius karena hal tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah sebagai penyelenggara urusan negara untuk melakukan penyelenggaraan pelayanan program PKMS dengan sebaik-baiknya.

3. Penggunaan keluhan dari masyarakat peserta program PKMS sebagai

referensi bagi perbaikan penyelenggaraan pada masa mendatang Keluhan dari masyarakat peserta program PKMS dapat disampaikan melalui media yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota, yaitu melalui kotak kritik dan saran dan dapat juga sewaktu-waktu menghubungi call center. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD PKMS: memberi kritik dan saran demi kemajuan PKMS sendiri. Selain itu kami juga mencantumkan call center wawancara pada tanggal 19 Maret 2012 commit to user 99 Kadang untuk menyampaikan keluhan saja masyarakat peserta program PKMS merasa kesulitan dan tidak tahu bagaimana cara untuk menyampaikan keluhan tersebut. Namun dengan disediakannya kotak kritik dan saran dan call center maka masyarakat peserta program PKMS tidak perlu merasa bingung lagi untuk menyampaikan segala keluhan yang dialami yang tentu saja keluhan tersebut juga akan ditanggapi secara serius oleh Dinas Kesehatan Kota. Dalam kenyataannya masih ada kasus yang disampaikan oleh Kepala UPTD PKMS: dirinya agar memperoleh gold card. Ancaman itu dilakukan dengan mengatakan bahwa toh biaya untuk pengobatan itu berasal dari pemerintah bukan dari RT itu sendiri sehingga ia berhak untuk mendapatkan gold card juga. Untuk menghindari adu argumentasi agar tidak menjadi semakin memanas maka pihak RT pun mau membuat surat keterangan tidak mampu untuk orang tersebut. Namun kemudian tanpa diketahui oleh orang itu, RT tersebut menelepon UPTD PKMS dan memberi tahu pokok permasalahan yang terjadi. Lalu jika orang itu mendaftar menjadi peserta gold card maka wawancara pada tanggal 19 Maret 2012 Berdasarkan kasus di atas dapat diketahui bahwa adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh salah seorang masyarakat untuk memperoleh PKMS Gold. Ia bahkan mengancam Pak RT agar mau untuk menerbitkan surat keterangan tidak mampu yang menjadi salah satu syarat untuk mendaftar menjadi peserta PKMS Gold. Untung saja Pak RT tersebut tidak kehabisan akal. Agar masalah tersebut tidak berlarut-larut maka Pak RT mau untuk membuat surat keterangan tidak mampu namun tanpa diketahui oleh orang commit to user 100 tersebut, Pak RT kemudian menelepon Dinas Kesehatan Kota agar pihak Dinas Kesehatan Kota tidak menerbitkan PKMS Gold untuk orang itu. Keluhan yang disampaikan oleh masyarakat peserta program PKMS dapat juga di jadikan kritik terhadap pelayanan program PKMS. Tentu saja keluhan yang dimaksud adalah keluhan yang benar-benar merupakan masalah yang timbul disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi secara maksimal sehingga keluhan tersebut dapat dicari solusi sebagai perbaikan penyelenggaraan pelayanan program PKMS di masa depan agar tercapai tujuan dan sasaran dari program PKMS itu sendiri.

4. Berbagai tindakan aparat Dinas Kesehatan Kota untuk memberikan