49
50
51
DESAIN PROSES BISNIS DAN PEMROGRAMAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan pemahaman kepada peserta diklat tentang bagaimana
membuat desain proses bisnis.
2. Memberikan petunjuk bagaimana membuat desain proses menggunakan
diagram aliran data dan diagram relasi entitas.
3. Memberikan petunjuk bagaimana membuat desain proses menggunakan
diagram kelas dan diagram urutan sequence.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis desain proses bisnis dan desain pemrograman.
C. Uraian Materi
Proses bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan
suatu produk
atau layanan.Proses
bisnis dapat
divisualisasikan dengan menggunakan flowchart, diagram aliran data, diagram use casedan diagram aktivitas.
Diagram Aliran Data DAD
Diagram Aliran Data Data Flow Diagram, DFD adalah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran datainformasi dalam suatu
sistem. Walaupun didalamnya juga menjelaskan proses-proses yang terjadi terhadap data, diagram ini difokuskan pada aliran data dan perubahannya
yang terjadi pada sistem. Pada tahap awal visualisasi dengan diagram ini dilakukan pembuatan
diagram konteks DFD Level 0, yang digunakan untuk menggambarkan semua arus data dari sistem ke luar sistem atau dalam hal ini adalah user
atau entitasluar yang terhubung ke sistem yang dikembangkan saat ini. Dari diagram konteks inilah nantinya akan dikembangkan lagi aliran data detil
52 termasuk perubahannya akibat masuk ke suatu proses. Level berikutnya
yang lebih detil dari konteks diagram disebut DFD Level 1, apabila level 1 didetilkan kembali maka akan menjadi DFD Level 2, dan seterusnya.
Berikut ini adalah daftar simbol yang dapat digunakan untuk menggambarkan diagram aliran data.
Proses
Simbolnotasi yang digunakan untuk mengubah data input menjadi data output.
Datastore
Notasi ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan data dapat berupa dokumen file ataupun basis data.
Dataflow
Notasi ini digunakan untuk menunjukkan arah aliran data yang terjadi pada sistem.
53
Entitas Luar
Ini adalah notasi untuk menunjukkan hubungan komunikasi data antara obyek luar dengan sistem. Obyek luar disini dapat menjadi sumber data
input ataupun penerima data output.
Diagram Relasi Entitas DRE
Diagram relasi entitas Entity Relationship Diagram, ERD merupakan diagram yang dapat digunakan berdampingan dengan diagram aliran data.
Diagram ini umumnya digunakan untuk menggambarkan kaitan antar data yang ada pada sistem dalam bentuk basis data. Diagram ini tidak
dimaksudkan untuk menggambarkan proses bisnis, lebih kepada bagaimana menggambarkan kaitan antar data.
Diagram Use Case
Diagram Use Case digunakan untuk menggambarkan fitur-fitur use cases yang ada pada suatu sistem dan aktor-aktor yang dapat
menggunakan fitur-fitur tersebut. Berikut ini merupakan kumpulan simbolnotasi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan diagram use case.
54
Sistem
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan ruang lingkup sistem yang akan dikembangkan. Simbol ini yang akan digunakan untuk membatasi antara
berbagai use case yang ada dengan aktor.
Use Case
Simbol ini menggambarkan fungsi atau kemampuan yang ada dari sistem.
Aktor
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan pengguna user dari sistem.
Relasi
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara aktor dengan use case ataupun antar use case sendiri. Apabila relasi memiliki label
“include” maka use case tersebut diperlukan untuk menyelesaikan use case yang ditunjuk.
Sedangkan label “extends” digunakan untuk menandai bahwa use case tersebut merupakan alternatif bagi use case yang ditunjuk.