Model Kelompok Belajar dan Bermain
17
Apakah batasan dan aturan tersebut bisa dipahami peserta didik? Untuk membuktikannya orang tua perlu mendengarkan percakapan
anak dengan teman-temannya, apakah ia keluar dari aturan yang sudah dibuat atau malah menciptakan aturan sendiri.
Berangkat dari tanggungjawab tersebut, maka peranan orang tua menjadi penentu bagi perkembangan watak seorang anak baik
dilihat dari sisi keagamaan, sosial maupun emosionalnya. Keluarga khususnya orang tua merupakan penanaman utama dasar-dasar moral
bagi anak, yang biasanya tercermin dalam sikap dan prilaku orang tua sebagai suri tauladan yang dapat dicontoh anak. Jika contoh baik yang
diperoleh oleh anak maka ia akan menjadi anak yang baik, tetapi jika contoh yang buruk yang diperoleh maka menjadi buruklah moral anak
tersebut. Segala nilai yang dikenal oleh anak baik yang diperoleh di
keluarga maupun di sekolah akan melekat pada dirinya, dan akan menjadi bekal hidupnya kelak dalam bergaul. Nilai tersebut diperoleh
oleh anak melalui peletakan dasar-dasar pendidikan sosial anak. Perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak dapat
dipupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong menolong. Nilai lain yang perlu dikembangkan
adalah gotong royong, bersama-sama menjaga ketertiban, kedamaian, kebersihan dan keserasian serta ikut menjaga dan melestarikan
lingkungan sekitar Purwanto, 1985. Menanamkan moral pada anak merupakan upaya yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan praktek moral pada anak. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menanamkan moral yang
dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik terhadap anak yaitu :