Determinasi tanaman Pengumpulan daun sirih merah

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Bahan utama : daun sirih merah segar b. Bahan untuk ekstraksi : etanol 70 c. Uji sitotoksisitas : 1. Kultur sel SiHa yang diperoleh dari stok Laboratorium Hayati Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 2. Medium pencuci sel : RPMI 1640 Sigma, Natrium bikarbonat, dan hepes. 3. Medium penumbuh sel : RPMI 1640 Sigma, FBS Fetal Bovine Serum 10 , Penisilin-Streptomisin 1 Gibco, Fungison 0,5 Gibco. 4. Pewarna Trypan blue Sigma 5. DMSO Dimetil Sulfoksidase 6. Reagen Stopper : SDS sodium dodesil sulfat dalam HCl 0,01 N Merck 7. MTT 3-4,5-dimethylthiazol-2-yl-2,5-diphenyl tetrazolium bromide Sigma 8. Tripsin 0,5 9. Aquabidest

D. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi tanaman

Bahan utama yang akan digunakan dalam penelitian yaitu daun sirih merah segar, yang telah dideterminasi terlebih dahulu di Laboratorium Biologi Farmasi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan dipastikan juga kebenarannya me nggunakan acuan baku Backer dan Van den Brink, 1965.

2. Pengumpulan daun sirih merah

Bahan yang digunakan berupa daun sirih merah, diambil dari tanaman sirih merah di daerah Mantenan, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. 3. Pembuatan ekstrak etanolik daun sirih merah a. Pembuatan serbuk Daun sirih merah yang telah dikumpulkan selanjutnya dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat, kemudian ditiriskan sampai sisa-sisa air menghilang. Daun kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu 65-70°C. Setelah kering, lalu diserbuk dengan blender sampai halus dan diayak menggunakan ayakan 0,75 mm. b. Pembuatan ekstrak daun sirih merah Serbuk simplisia diekstrak secara maserasi memakai etanol 70. Untuk tiap 100 gram serbuk digunakan 700 ml etanol 70. Maserasi yang digunakan adalah secara remaserasi, yakni dengan menambahkan 100 gram serbuk simplisia dengan 500 ml etanol 70 dalam Erlenmeyer, kemudian ditutup dan dibiarkan selama 24 jam terlindung dari cahaya matahari untuk mencegah reaksi yang dikatalisis oleh cahaya atau perubahan warna. Setelah 24 jam sari diserkai, dis aring, ampas diperas. Ampas yang diperoleh kemudian ditambah cairan penyari sebanyak 200 ml, diaduk dan diserkai. Bejana ditutup, dibiarkan di tempat sejuk, terlindung dari cahaya, selama 2 hari kemudian endapan dipisahkan. Rendaman harus dikocok berulang-ulang kira- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kira 3 x sehari. Setelah 2 hari maserat disaring dengan kertas saring, kemudian ditampung. Maserat yang terkumpul kemudian dipekatkan di atas waterbath dengan suhu 60-65 o C, dibantu dengan kipas angin sampai kental.

4. Sterilisasi alat dan bahan