Analisis hasil Tata Cara Penelitian

selama 24 jam pada suhu 37 o C, dalam inkubator dengan aliran 5 CO 2 Freshney, 1986; Jacoby dan Pastan, 1979; Sambrook et al, 1989. Pada akhir inkubasi, ke dalam masing- masing sumuran ditambahkan 10 µl MTT 5 µgml dalam media RPMI 1640, lalu diinkubasikan semalam pada suhu 37 o C, dalam inkubator dengan aliran CO 2 5. Sel hidup akan bereaksi dengan MTT dan membentuk warna ungu. Reaksi dihentikan dengan menambahkan 100 µl reagen stopper pada setiap sumuran dan inkubasi semalam pada suhu kamar. Serapan setiap sumuran dibaca deangan ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Besarnya serapan berbanding lurus dengan jumlah sel yang hidup. b. Uji Sitotoksisitas dengan Metode Direct Counting Seratus µl suspensi sel SiHa dengan kepadatan 2,0x10 4 sel 100 µl dimasukkan ke dalam sumuran pada 96-well plate, ditambah ekstrak uji pada kadar masing- masing 125 µgml; 250 µgml; 500 µgml; 750 µgml; dan 1000 µgml. Untuk kontrol digunakan 100 µl suspensi sel SiHa dalam media penumbuh. Selanjutnya plate diinkubasi dalam inkubator dengan aliran 5 CO 2 selama 24 jam pada suhu 37 o C. Pada akhir masa inkubasi tiap sumuran diresuspensi, ditambah 50 µl Trypan blue , diresuspensi lagi untuk homogenisasi diambil 10 µl untuk pengamatan. Ditempatkan dalam haemocytometer, sel siap dihitung dengan counter dibawah mikroskop.

9. Analisis hasil

Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan langsung direct counting. Disini harga persentase kematian dapat ditentukan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghitung jumlah sel hidup sebagai kontrol dikurangi dengan jumlah sel hidup dengan adanya perlakuan, kemudian dibagi dengan jumlah sel hidup sebagai kontrol dan dikalikan 100 . kematian sel = 100 × − ∑ ∑ ∑ kontrol kelompok hidup sel perlakuan kelompok hidup sel kontrol kelompok hidup sel Untuk menghitung harga LC 50 dilakukan perhitungan secara statistik menggunakan analisis probit Mursyidi, 1985. Analisis probit merupakan salah satu analisis regresi untuk mengetahui hubungan konsentrasi-respon persen kematian sel agar diperoleh persamaan garis lurus sehingga dapat digunakan untuk menentukan LC 50 . Sedangkan untuk menganalisis signifikansi antara perlakuan dan kontrol dilakukan pengolahan data dengan statistik Anova satu arah dengan sebelumnya dilakukan uji Kolmogorov- Smirnov untuk mengetahui distribusi datanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman

Penelitian ini menggunakan bahan utama berupa daun sirih merah. Determinasi tanaman bertujuan untuk memastikan kebenaran tanaman sebelum digunakan dalam suatu penelitian. Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Unive rsitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan mengacu pada referensi baku Backer dan Van den Brink, 1965. Hasil yang diperoleh dari determinasi menyatakan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah benar tanaman sirih merah Piper crocatum Ruiz Pav.

B. Pengumpulan Daun Sirih Merah

Daun sirih merah yang digunakan dalam penelitian ini diambil pada bulan September tahun 2007 di Desa Mantenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Daun sirih merah diambil dari satu pohon dan dalam waktu sekali panen dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya perbedaan kualitas dan kandungan kimia yang terdapat pada daun sirih merah. Pengambilan bahan dari daerah yang berbeda dapat mengakibatkan kandungan kimia yang bervariasi. Dipilih daun yang tidak terlalu tua dan terlalu muda, sehingga diharapkan mempunyai kandungan senyawa aktif yang optimal. Daun sirih merah yang telah terkumpul dibersihkan dengan dari kotoran- kotoran yang menempel, seperti debu, serangga, dan benda asing lainnya. Daun sirih merah yang sudah dibersihkan kemudian dikeringkan sampai kering dengan cara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI