25
ARRTN
t
=
∑
= t
t a
a
RRTN
5
Keterangan : ARRTN
t
= akumulasi rata-rata return tidak normal cumulative average abnormal return
pada hari ke-t. RRTN
a
= rata-rata return tidak normal average abnormal return pada hari ke-a, yaitu mulai t5 hari awal periode jendela sampai hari
ke-t.
M. Pengujian Statistik Terhadap
Return Tidak Normal
Pengujian statistik terhadap return tidak normal mempunyai tujuan untuk melihat signifikansi return tidak normal yang ada di periode
peristiwa. Signifikansi yang dimaksud adalah bahwa abnormal return tersebut secara statistik signifikan tidak sama dengan nol positip untuk
kabar baik dan negatip untuk kabar buruk. Pengujian-t t-test digunakan untuk maksud ini Jogiyanto, 2003 : 435.
Pengujian statistik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut ini.
1. Berdasarkan deviasi standar return-return selama periode estimasi
dengan nilai standarnya yang digunakan adalah nilai rata-rata returnnya.
2. Berdasarkan deviasi standar return-return selama periode estimasi
dengan nilai standar yang digunakan adalah nilai prediksi returnnya.
26
3. Berdasarkan deviasi standar return-return hari ke-t secara cross-section
selama periode peristiwa. Pengujian dengan menggunakan cara pertama dan kedua
membutuhkan periode estimasi, sehingga hanya dapat diterapkan untuk model pasar market model dan model disesuaikan rata-rata mean
adjusted model . Perbedaan antara kedua pengujian ini yaitu dalam
menghitung Kesalahan Standar Estimasi KSE, terletak pada standar yang digunakan dalam mengukur penyimpangan return-return-nya selama
periode estimasi. Nilai standar yang digunakan untuk cara pertama adalah nilai rata-rata return-nya. Sedangkan untuk cara kedua, nilai standar yang
digunakan adalah nilai estimasi atau prediksi return-nya. Pengujian dengan cara yang ketiga yaitu secara cross section sangat
cocok untuk model disesuaikan pasar market adjusted model karena model ini tidak membutuhkan periode estimasi. Model-model yang
lainnya, yaitu market model dan mean adjusted model dapat juga menggunakan cara ketiga ini Jogiyanto, 2003 : 436.
Dalam penelitian ini, pengujian statistik terhadap abnormal return dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata abnormal return
seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari pada periode peristiwa. Dengan cara tersebut, Kesalahan Standar Estimasi KSE dapat
dihitung dengan rumus:
KSEt = k
k RTN
RTN
k i
t t
i
1 .
1
1 2
,
− −
∑
=
27
Keterangan: KSEt
= Kesalahan standar estimasi untuk hari ke-t diperiode peristiwa.
RTNi,t = return tidak normal sekuritas ke-I untuk hari ke-t di periode peristiwa.
t
RTN = rata-rata return tidak normal k-sekuritas untuk hari ke-t di periode peristiwa.
k = jumlah sekuritas.
Nilai atau besarnya t-hitung dapat dicari rumus sebagai berikut:
KSE RRTN
hitung t
t
= −
Keterangan: t
t
= t-hitung untuk masing-masing hari ke-t diperiode peristiwa RRTN
t
= rata-rata return tidak normal untuk hari ke-t di periode peristiwa KSE = Kesalahan Standar Estimasi.
N. Hipotesis