9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Studi Peristiwa
Event Study
Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi information content dari suatu
pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Jogiyanto, 2000 : 392
Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian
kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi information
content , maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman
tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur
dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal return, maka
dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya
yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal return kepada pasar seperti tampak di gambar berikut ini
10
Peristiwa Reaksi Pasar terhadap Hasil
Kandungan Informasi
Gambar I : Kandungan Informasi Suatu Pengumuman
Sumber : Jogiyanto, 2000 : 393
B. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak
lainnya Suwardjono, 2003 : 65. Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang relevan pada pihak-pihak diluar
perusahaan. Menurut Belkoui 1993 yang dikutip oleh Widyaningdyah 2001
mengungkapkan bahwa laporan keuangan merupakan sarana untuk
Pengumuman Peristiwa
Ada abnormal
return
Tidak Ada abnormal
return ADA
KANDUNGAN
INFORMASI
TIDAK ADA KANDUNGAN
INFORMASI
11
mempertanggunggjawabkan apa yang dilakukan oleh manajer atas sumber daya pemilik.
Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan laba ditahan, laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan Soemarso,
2005 : 368. Neraca dapat menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Laporan laba rugi dapat menunjukkan kinerja perusahaan. Laporan arus
kas dapat menunjukkan likuiditas perusahaan. Catatan atas laporan keuangan merupakan media untuk pengungkapan yang diharuskan dalam
standar akuntansi dan yang tidak dapat disajikan dalam neraca, laporan laba rugi atau laporan arus kas.
C. Laba