Tabel 13 Hasil Uji Beda Dua
CAAR
Periode Pengamatan -5,5
CAAR
Wilcoxon z Z-tabel
Kesimpulan A.Positive earnings surprise
Perata Laba -0.06026
Bukan Perata Laba -0.014
-2.845 1.96
Ho Ditolak B.Negative earnings surprise
Perata Laba -0.04528
Bukan Perata Laba 0.037189
-2.934 1.96
Ho Ditolak
Sumber : Data diolah
5. Menarik Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian hipotesis pada
periode pengamatan 5 hari sebelum sampai 5 hari sesudah peristiwa pengumuman laba adalah terdapat perbedaan reaksi pasar
terhadap pengumuman informasi laba antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba.
C. Pembahasan
Hasil pada tabel 7 dan tabel 8 menunjukkan bahwa RRTN baik pada kelompok positif earnings surprise maupun negative earnings surprise adalah
negatif. Hasil dari pengujian hipotesis yang pertama adalah tidak terjadi reaksi pasar pada saat informasi laba diumumkan oleh perusahaan. Hasil ini
ditunjukkan oleh t-hitung yang tidak signifikan pada periode pengamatan. Dengan demikian pengujian hipotesis yang pertama tidak berhasil menolak
hipotesis nol. Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian Asih dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gudono 2000 serta penelitian oleh Lucia 2004. Hal ini disebabkan oleh pengumuman yang disampaikan tidak mengandung informasi, sehingga tidak
memberikan abnormal return kepada pasar. Selain itu, dimungkinkan pada saat bersamaan ada informasi lain yang lebih di respon oleh investor daripada
informasi laba. Dari tabel 9 dan tabel 10 memperlihatkan hasil RRTN untuk perusahaan
perata laba baik pada kelompok positif earnings surprise maupun negative earnings surprise adalah tidak signifikan kecuali pada hari +5 untuk kelompok
positif earnings surprise tabel 9 . Sedangkan pada tabel 11 dan tabel 12 menunjukkan bahwa RRTN untuk perusahaan bukan perata laba baik pada
kelompok positif earnings surprise maupun negative earnings surprise adalah tidak signifikan.
Pengujian hipotesis kedua yang dibentuk dalam penelitian ini adalah menguji apakah terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman
informasi laba perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung
CAAR
dari kelompok perata laba yang positive earnings surprise maupun negative earnings surprise dan kelompok bukan perata laba yang positive earnings
surprise maupun negative earnings surprise, kemudian di uji dengan menggunakan uji Wilcoxon dua sisi. Periode pengamatan yang ditentukan
adalah 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pengumuman informasi laba
Dari uji beda dua
CAAR
yang disajikan dalam tabel 13 dapat dilihat bahwa pada periode pengamatan -5,5 untuk kelompok positive earnings
surprise yang diperoleh
CAAR
perusahaan bukan perata laba berbeda dengan perusahaan perata laba dengan Z-hitung
-2.845
terletak didaerah penolakan Ho -2.845 1.96 sehingga Ho ditolak. Kelompok negative earnings
surprise,
CAAR
perusahaan bukan perata laba berbeda dengan perusahaan perata laba dengan Z-hitung
-2.934
terletak di daerah penolakan Ho -2.934 1.96 sehingga Ho ditolak.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman informasi laba antara
perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian Assih dan Gudono 2000 serta penelitian oleh
Lucia 2004. Hal ini dimungkinkan bahwa investor dalam berinvestasi mempertimbangkan faktor perataan laba sebelum mengambil keputusan
investasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terjadi reaksi pasar pada saat informasi laba diumumkan oleh
perusahaan. Hal ini disebabkan pengumuman yang disampaikan perusahaan tidak mengandung informasi sehingga tidak memberikan
abnormal return kepada pasar. Selain itu, dimungkinkan pada saat bersamaan ada informasi lain yang lebih di respon oleh investor
daripada informasi laba. 2.
Reaksi pasar pada perusahaan perata laba baik untuk kelompok positive earnings surprise maupun negative earnings surprise tidak
signifikan, kecuali untuk kelompok positive earnings surprise pada hari +5. Hal ini berarti tidak terjadi reaksi pasar pada perusahaan
perata laba, yang ditunjukkan oleh nilai RRTN yang tidak signifikan kecuali untuk kelompok positive earnings surprise pada hari +5
3. Reaksi pasar pada perusahaan bukan perata laba untuk kelompok
positive earnings surprise maupun negative earnings surprise tidak signifikan, yang ditunjukkan oleh nilai RRTN yang tidak signifikan.
4. Terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman informasi laba
antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. 85