22
J. Unexpected Return Abnormal Return
Unexpected return atau abnormal return merupakan kelebihan dari
return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal Jogiyanto, 2003
: 415. Return normal merupakan return ekspektasi return yang diharapkan oleh investor. Jadi abnormal return merupakan selisih antara
return sesungguhnya terjadi dengan expected return sebagai berikut:
AR
it
= R
it
– ER
it
Keterangan: AR
it
= abnormal return
saham I pada periode ke-t R
it
= actual return saham I pada periode ke-t ER
it
= expected return untuk saham I pada periode ke-t
K. Rata-Rata Return Tidak Normal
Average Abnormal Return
Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan untuk tiap-tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata
abnormal return seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari
di periode peristiwa Jogiyanto, 2000 : 429. Rata-rata abnormal return untuk hari ke-t dapat dihitung berdasarkan rata-rata aritmatika sebagai
berikut:
k RTN
RRTN
k i
t i
t
∑
=
=
1 ,
23
Keterangan : RRTN
t
= rata-rata return tidak normal average abnormal return pada hari ke-t.
RTN
i,t
:= return tidak normal abnormal return untuk sekuritas ke-I pada hari ke-t.
k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa.
L. Akumulasi Return Tidak Normal
Cumulative Abnormal Return
Akumulasi return tidak normal ARTN atau cumulative abnormal return
CAR merupakan penjumlahan return tidak normal hari sebelumnya di dalam periode peristiwa untuk masing-masing sekuritas
Jogiyanto, 2003 : 432 sebagai berikut: CAR
i,t
=
∑
= 2
1 t
t t
it
AR
Keterangan: CAR
i,t
= cumulative abnormal return akumulasi return tidak normal sekuritas ke I pada hari ke-t
AR
it
= abnormal return untuk saham I pada hari t t
1
= periode pertama dimana Ait diakumulasi atau awal periode pengamatan, dalam penelitian ini 5 hari sebelum tanggal
pengumuman laba
24
t
2
= periode terakhir dimana ARit diakumulasi atau akhir periode pengamatan, dalam penelitian ini 5 hari setelah tanggal
pengumuman laba
Jika terdapat k buah sekuritas, maka akumulasi rata-rata return tidak normal ARRTN atau cumulative average abnormal return CAAR
dapat dihitung sebagai berikut :
ARRTN
t
= k
ARTN
k i
t i
∑
=1 ,
Keterangan : ARRTN
t
= akumulasi rata-rata return tidak normal cumulative average abnormal return
pada hari ke-t ARTN
i,t
= akumulasi return tidak normal cumulative abnormal return sekuritas ke-i pada hari ke-t.
k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa.
Akumulasi rata-rata return tidak normal ARRTN dapat juga dihitung dengan mengakumulasikan rata-rata return tidak normal untuk
hari-hari sebelumnya. Jika rata-rata return tidak normal hari ke-t adalah ARTN
t,
maka akumulasi rata-rata return tidak normal hari ke-t ARRTN
t
dapat dihitung sebesar :
25
ARRTN
t
=
∑
= t
t a
a
RRTN
5
Keterangan : ARRTN
t
= akumulasi rata-rata return tidak normal cumulative average abnormal return
pada hari ke-t. RRTN
a
= rata-rata return tidak normal average abnormal return pada hari ke-a, yaitu mulai t5 hari awal periode jendela sampai hari
ke-t.
M. Pengujian Statistik Terhadap