Analisis Sufiks Analisis Data

2 Beragam penyebabnya mulai dari pengaruh teknologi, pembangunan sampai sedikitnya kesadaran anak muda untuk mewariskan tradisi nenek moyang. Penyebabnya → peny-….-nya + sebab K.203 3 Perjuangan mengambil mimpi di tanah rantau Perjuangan → per-….-an + juang K.102 4 Saya mengharapkan kalian sehat selalu. Mengharapkan → meng-….-kan + harap L.301 5 Apa cantiknya, secantik-cantiknya wanita itu bau juga kentutnya. Secantik-cantiknya → se-….-nya + cantik R.104 6 Hp itu dipermainkan dulu supaya adik kamu melihatnya biar dia bisa. Melihatnya → me-….-nya + lihat R.303 Data sufiks dalam bahasa Dayak Linoh 1 Uba hal’e antik jiwa kita agik risau pemait’e bedari ke ontin keluarga. P emait’e → pe-….-e + bait K.102 2 Beragam penyobab’e dari mulai pengaruh teknologi, pembangunan sampai sikit’e kesadaran bala biak mudak pakai mewariskan tradisi inik umuh. Penyobab’e → peny-….-e + sobab K.203 3 Pejuangan ngamik mimpi di tanah rantau. Pejuangan → pe-….-an + juang K.102 4 Aku ngarapkan ikit’n sehat selalu. Ngarapkan → ng-….-kan + arap L.301 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Apai bagak’e, sebagak-bagak’e betinak yak bau gam kontut’e Sebagak- bagak’e → se-….-e + bagak R.104 6 Hp yak bah dipeguraukan lok sak adin kau nglolak’e, sak iye panai. Nglolak’e → ng-….-e + kelolak R.303 Pada data konfiks di atas kata pemait’e, penyobab’e, pejungan, ngarapkan, sebagak- bagak’e dan nglolak’e adalah kata berimbuhan dengan kata dasarnya bait, sobab, juang, arap, bagak dan kelolak yang mendapat imbuhan konfiks pe-....-e, peny- ….-e, pe-….-an, ng-….-kan, se-….-e, dan ng-….-e yang berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan, kata benda, kata sifat dan kata kerja yang memiliki makna paling, tindakan, tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai. Analisis kontrastif berdasarkan data konfiks pe-....-e, peny- ….-e, pe- ….-an, ng-….-kan, se-….-e, dan ng-….-e dalam bahasa Dayak Linoh memiliki persamaan dari variasi bentuk konfiks se- ….-nya, peny-….-nya, per-….-an, meng- ….-kan, se-….-nya dan me-….-nya dengan bahasa Indonesia serta memiliki persamaan dari segi fungsi dan makna antara konfiks bahasa Dayak Linoh dengan konfiks dalam bahasa Indonesia 4.2.4 Analisis Simulfiks Simulfiks Imbuhan Gabung adalah dua imbuhan atau lebih yang ditambahkan pada kata dasar tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Bentuk simulfiks imbuhan gabung. Kategori ini dianalisis berdasarkan proses pembentukan kata dalam bahasa Dayak Linoh. Wujud simulfiks dalam bahasa Dayak Linoh berupa transkip dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang terdapat dalam simulfiks tersebut. Berikut adalah analisis data simulfiks Data simulfiks dalam bahasa Indonesia 1 Hp itu dipermainkan dulu supaya adik kamu melihatnya biar dia bisa. Dipermainkan → di + per-…-kan + main L.303 Data simulfiks dalam bahasa Dayak Linoh 1 Hp yak bah dipeguraukan lok sak adin kau nglolak’e, sak iye panai. Dipeguraukan → di + pe-…-kan + gurau L.303 Pada data simulfiks diatas kata dipeguraukan adalah kata berimbuhan dengan kata dasarnya gurau, serta mendapat simulfiks dipe-...-kan, yang berfungsi sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna tindakan atau melakukan. Analisis kontrastif berdasarkan data simulfiks dipe-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan simulfiks diper-,...-kan dalam bahasa Indonesia. simulfiks dipe-...-kan, dalam bahasa Dayak Linoh, diper- ….-kan dalam bahasa Indonesia juga memiliki fungsi dan makna yang saya yaitu sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna tindakan atau melakukan.