Persamaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh Dengan Bahasa Indonesia
4.3.2.5 Bentuk konfiks atau Imbuhan Gabung per-....an Bentuk konfiks per-...-an dalam bahasa Indonesia memiliki variasi bentuk per-...-
an, pel-...-an, dan pe-...-an Zaenal dan junaiyah 2009, dalam bahasa Dayak Linoh bentuk konfiks per-...-an hanya ada satu yaitu pe-...-an jadi Afiks antara
bahasa Dayak Linoh dan bahasa Indonesia terdapat kesamaan dan kesejajaran bentuknya yaitu bentuk konfiks pe-...-an, seperti tampak dibawah ini.
a. Bahasa Dayak Linoh
Pejuangan
b. Bahasa Indonesia
Pemakaman
4.3.2.6. Persamaan fungsi afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia a. Prefiks be-, n-ng-, te-, dan ke- dan pe-
Prefiks be-, n-ng-, te-, dan ke- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata nominal, fungsi ini
sejalan dengan fungsi prefiks ber-, me-, ter-, dan ke-, dalam bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh Ramlan 2009 yaitu sebagai pembentuk kata sifat, kata
bilangan,kata nominal, dan kata kerja. b. Konfiks se-,...-e
Konfiks se-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan dari kata sifat, ini sejalan dengan fungsi konfiks se-...-nya dalam
bahasa Indonesia yang fungsinya hanya satu, ialah membentuk kata keterangan dari kata sifat menurut Ramlan 2009.
4.3.2.5.7 Persamaan makna afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia a. Makna prefiks be- dan ber-
Prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh dapat menyataka n makna ‘suatu
perbuatan yang aktif’ terlihat pada penggunaan bentuk kata bejuang, dan benyanyi, dalam bahasa Dayak Linoh dan berjuang, dan bernyanyi, dalam
bahasa Indonesia. Semua kata itu diturunkan dari bentuk dasar juang, dan nyanyi yang ditambahkan prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh sementara
dalam bahasa Indonesia menggunakan prefiks ber-. b. Makna prefiks te- dan ter-
Awalan te- dalam bahasa Dayak Linoh dan ter- dalam bahasa Indonesia sebagai pembentuk kata kerja memiliki persamaan makna yaitu:
a Menyatakan makna ‘ketiba-tibaan’ seperti iye teuas laga ninga ingan musik. Dia terbangun karena mendengar suara
musik b Menyatakan makna ‘kemungkinan’. Afiks te- yang menyatakan makna
ini pada umumnya didahului kata negatif nak atau inak. seperti keluarga inak tenilai dan nak dapat digonti pakai duit.
‘tidak dapat dinilai’ c. Makna prefiks pe- dan per-
Awalan pe- dalam bahasa Dayak Linoh dan per- dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sama yaitu sebagai pembentuk kata kerja yang
memiliki makna sebagai berikut: a Memiliki makna ‘yang pekerjaannya melakukan perbuatan yang tersebut
pada bentuk dasar’. Dengan kata lain, dapat dikatakan makna ‘agentif’. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemunuh :
’yang pekerjaannya membunuh’ d. Makna Konfiks se-...-e dan se-,...-nya
Konfiks se-...-e dalam bahasa Dayak Linoh dan konfiks se-,...-nya dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sama yaitu:
a. Menyatakan makna ‘tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai’ seperti: sebagak-
bagak’e → sebaik mungkin