Analisis Konfiks Analisis Data

dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang terdapat dalam simulfiks tersebut. Berikut adalah analisis data simulfiks Data simulfiks dalam bahasa Indonesia 1 Hp itu dipermainkan dulu supaya adik kamu melihatnya biar dia bisa. Dipermainkan → di + per-…-kan + main L.303 Data simulfiks dalam bahasa Dayak Linoh 1 Hp yak bah dipeguraukan lok sak adin kau nglolak’e, sak iye panai. Dipeguraukan → di + pe-…-kan + gurau L.303 Pada data simulfiks diatas kata dipeguraukan adalah kata berimbuhan dengan kata dasarnya gurau, serta mendapat simulfiks dipe-...-kan, yang berfungsi sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna tindakan atau melakukan. Analisis kontrastif berdasarkan data simulfiks dipe-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan simulfiks diper-,...-kan dalam bahasa Indonesia. simulfiks dipe-...-kan, dalam bahasa Dayak Linoh, diper- ….-kan dalam bahasa Indonesia juga memiliki fungsi dan makna yang saya yaitu sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna tindakan atau melakukan.

4.3 Pembahasan

Analisis dari hasil penelitian ini disajikan berdasarkan a analisis kontrastif afiksasi, b persamaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia, dan c perbedaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Data yang telah dideskripsikan pada bagian sebelumnya dibahas secara mendalam pada sub bab ini. Secara berurutan, data dibahas berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditentukan. Peneliti akan mendeskripsikan proses pembentukan kata dengan afiks, bentuk fungsi, dan makna afiks dalam bahasa Dayak Linoh, menentukan persamaan dan perbedaan bentuk afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Berikut adalah pemaparan pembahasan dari penelitian tentang analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia.

4.3.1 Proses Pembentukan Kata Dengan Afiks Dalam Bahasa Dayak Linoh

Berdasarkan analisis data di atas dapat ditemukan bahwa bahasa Dayak Linoh memiliki prefiks be-, n- ng-, te-, ke dan pe-. Selain itu bahasa Dayak Linoh juga memiliki sufiks e- dan om-, memiliki konfiks pe- ,…-e, Ng-,…-e, Ng- ,…-kan, ke-,…-an, se-,…-e, pe-,…-an. Bahasa Dayak Linok juga memiliki simulfiks dipe- ,…-kan. Berikut ini adalah contoh afiksasi bahasa Dayak Linoh: a. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan prefiks be-, n- ng-, te-, ke-dan pe Contoh: beroga, nyuman, ngamik, tekonak, kemonai, dan pemunuh b. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan sufik -e, -amom Contoh: kodak’e, aok omam c. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan konfiks pe-,…-e, Ng-,…-e, Ng-,…- kan, ke- ,…-an, se-,…-e, pe-,…-an. Contoh: Pemagak’e , ngisa’e, ngisakan, sebagak-bagak’e, dan pejuangan. d. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan simulfiks dipe-....-kan Contoh: dipeguraukan

4.3.1.1 Prefiks

Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Prefiks awalan adalah imbuhan yang dilekatkan di depan dasar mungkin kata dasar, mungkin pula kata jadian. Dalam bahasa Dayak Linoh ditemukan prefiks be-, n- ng-, te-, ke dan pe-. 4.3.1.1 1 Prefiks be- Prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang membuktikan bahwa prefiks be- bahasa Dayak Linoh sama dengan dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. a. Betoduh Kata beteduh terbentuk dari kata dasar toduh yang dibubuhi prefiks be-. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI betoduh be- + toduh prefiks kata dasar b. Beroga Kata beroga terbentuk dari kata dasar roga yang dibubuhi prefiks be-. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut. beroga be- + roga prefiks kata dasar c. Bejantoh Kata bejantoh terbentuk dari kata dasar jantoh yang dibubuhi prefiks be-. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut. bejantoh be- + jantoh prefiks kata dasar Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. d. Bebeda Kata bebeda terbentuk dari kata dasar beda yang dibubuhi prefiks be-. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bebeda be- + beda prefiks kata dasar Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. e. Betomu Kata betomu terbentuk dari kata dasar tomu yang dibubuhi prefiks be-. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut. betomu be- + tomu prefiks kata dasar Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. 4.3.1.1 1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Be- a. Bentuk prefiks be- Bentuk awalan be- dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk seperti pada bahasa Indonesia. Bentuk prefiks ber- dalam bahasa Indonesia memiliki variasi bentuk ber-, be-, dan bel-. b. Fungsi prefiks be- Awalan be- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata nominal seperti contoh