32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian 1 deskripsi data dan 2 pembahasan. Deskripsi data berupa tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu Dayak Linoh dan karangan peneliti.
Pada bagian pembahasan berisi uraian atau bahasan dari data yang telah dideskripsikan pada bagian deskripsi data. Kedua hal tersebut akan dipaparkan
sebagai berikut.
4.1 Deskripsi Data
Data penelitian yang dianalisis berupa tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu Dayak Linoh dan karangan peneliti. Data diambil berdasarkan afiks yang ada
dalam tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu Dayak linoh, dan karangan peneliti. Data yang terkumpul berjumlah 83 afiks yang terdiri: 48 data berafiks dari karangan,
20 data berafiks dari lagu Dayak Linoh dan 15 data berafiks dari tuturan dalam rekaman. Setelah mendapatkan data tentang afiks peneliti mengelompokkan
menjadi tiga masalah, yaitu, bentuk afiks, persamaan bentuk afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia, dan perbedaan bentuk afiksasi bahasa
Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Data tersebut sebagai berikut: Tabel 1
Jumlah Data Afik Dalam Bahasa Dayak Linoh
No Afiks
Jumlah Data 1
Prefiks awalan 48
2 Sufiks akhiran
21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Konfiks imbuhan terbelah
13 4
Simulfiks imbuhan gabung 1
JUMLAH 83
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah data afiks terbanyak adalah prefiks awalan, yaitu berjumlah 48 afiks dari 83 afiks. Selanjutnya sufiks
ahkiran ada 21 afiks. Selanjutnya, konfiks imbuhan terbelah ada 13 afiks, dan simulfiks ada 1 afiks.
4.1.1 Prefiks awalan
Data berikut ini merupakan data yang termasuk dalam kategori prefiks awalan yang berjumlah 48 afiks yang terdiri dari be-, ng-n-, pe-, te-, dan ke-. Afiks
tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2
No Data
Kode Prefiks
Penjelasan 1.
a
Antik kita ngisa
colap dan
angat langkau
panai
dipakai betoduh.
b Ketika kita sedang
merasa kedinginan
dan kepanasan
terdapat rumah yang digunakan
untuk
berteduh
K.101 Ng-
Be- Me-
Be- Kata ngisa dan betoduh
adalah kata berimbuhan, kata dasarnya isa dan toduh,
mendapat prefiks ng-, dan be-, yang berfungsi sebagai
pembentuk kata kerja yang memiliki makna melakukan
atau mengerjakan
dan melakukan atau tindakan,
yang memiliki persamaan dengan prefiks me- dan ber-
dalam bahasa Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI