Pengujian Secara tidak real time

d. Tombol “SELESAI” Fungsi dari tombol “SELESAI” adalah untuk mengakhiri proses pengenalan dan untuk menutup GUI. Untuk program yang digunakan pada tombol ini seperti pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Program untuk menutup GUI

4.2. Hasil Pengujian Program Pengenalan Suara Alat Musik

4.2.1. Pengujian Parameter Pengenalan Alat Musik

Pengujian program pengenalan alat musik dilakukan melalui beberapa tahapan pengujian. Parameter yang digunakan untuk pengujian adalah variasi nilai titik Frame Blocking dan Windowing Koefisien. Kedua parameter tersebut akan diuji secara real time dan secara tidak real time.

4.2.1.1. Pengujian Secara tidak real time

Sebelum melakukan tahap pengujian secara tidak real time, penulis membuat suara uji terlebih dahulu untuk digunakan pada tahap ini. Pada saat pengujian, suara uji yang digunakan sebanyak 10 data untuk setiap nada pada ketiga alat musik. Pengujian secara tidak real time ini menggunakan dua parameter yang memiliki varian tiap parameternya yaitu Frame Blocking dan Windowing Koefisien. Nilai varian titik Frame Blocking yang digunakan yaitu 32, 64, 128, 256, 512 dan varian Windowing Koefisien yang digunakan yaitu 40, 50, 60, 70, 80. Pada tahap ini, sebelumnya penulis telah melakukan pengujian untuk menperoleh hasil pengenalan alat musik secara tidak real time. Tabel 4.1, 4.2, dan 4.3 adalah presentase tingkat pengenalan pengujian secara tidak real time untuk tiap alat musik. Tabel 4.1. Hasil pengujian secara tidak real time alat musik belira Frame Blocking Titik Windowing Koefisien 40 50 60 70 80 32 83,75 95 95 95 96,25 64 93,75 97,5 97,5 97,5 95 128 97,5 98,75 98,75 98,75 98,75 256 98,75 98,75 98,75 100 100 512 98,75 98,75 98,75 98,75 98,75 close; Gambar 4.12. Grafik pengujian secara tidak real time alat musik belira Tabel 4.2. Hasil pengujian secara tidak real time alat musik pianika Frame Blocking Titik Windowing Koefisien 40 50 60 70 80 32 51,25 62,5 81,25 80 82,5 64 91,25 92,5 95 98,75 98,75 128 96,25 100 100 100 100 256 93,75 98,75 98,75 98,75 98,75 512 100 100 100 100 100 Gambar 4.13. Grafik pengujian secara tidak real time alat musik pianika 80 84 88 92 96 100 40 50 60 70 80 T ingka t P enge na la n Windowing Koefisien Pengaruh Frame Blocking dan Windowing Koefisien Alat Musik Belira 32 64 128 256 512 50 60 70 80 90 100 40 50 60 70 80 T ingka t P enge na la n Windowing Koefisien Pengaruh Frame Blocking dan Windowing Koefisien Alat Musik Pianika 32 64 128 256 512 Tabel 4.3. Hasil pengujian secara tidak real time alat musik recorder Frame Blocking Titik Koefisien Windowing 40 50 60 70 80 32 75 72,5 75 76,25 78,75 64 90 92,5 93,75 93,75 93,75 128 85 97,5 100 100 100 256 87,5 98,75 100 100 100 512 91,25 97,5 100 100 100 Gambar 4.14. Grafik pengujian secara tidak real time alat musik recorder Berdasarkan data hasil pengujian tingkat pengenalan secara tidak real time di atas Tabel 4.1, 4.2, dan 4.3, tingkat kenaikan dan penurunan tingkat pengenalan suara alat musik dipengaruhi oleh variasi dari Windowing Koefisien. Semakin besar nilai persenan Windowing Koefisien pada tiap varian Frame Blocking maka tingkat pengenalan alat musik semakin tinggi, begitupun juga sebaliknya. Hal ini disebabkan karena semakin kecil nilai persenan Windowing Koefisien pada tiap varian Frame Blocking, maka data input yang diolah akan semakin sedikit. Sehingga tingkat pengenalan mengalami penurunan. Seperti ditunjukkan pada Gambar 4.15 dan 4.16 adalah hasil output sinyal yang dihasilkan dari proses ekstraksi ciri. Dapat dilihat pada Gambar 4.15, sebanyak 50 data yang diolah. Serta ketiga output memiliki nilai korelasi yang berbeda pada tiap alat musik. Untuk alat musik belira memiliki nilai korelasi yaitu 0,6241, alat musik recorder yaitu 0,5004, dan alat musik pianika yaitu 0,2343. Sedangkan pada Gambar 4.16, data yang diolah sebanyak 70 75 80 85 90 95 100 40 50 60 70 80 T ingka t P enge na la n Windowing Koefisien Pengaruh Frame Blocking dan Windowing Koefisien Alat Musik Recorder 32 64 128 256 512 100 data, dan juga ketiga output tersebut memiliki nilai korelasi. Untuk alat musik belira memiliki nilai korelasi yaitu 0,6265, alat musik recorder yaitu 0,5714, dan alat musik pianika yaitu 0,4882 seperti yang terlampir pada lampiran L-45. Hasil korelasi antara kedua gambar tersebut menunjukkan, nilai korelasi Gambar 4.15 lebih besar dibandingkan dengan Gambar 4.16. Dengan melihat hasil korelasi dan jumlah data yang diolah, maka tingkat pengenalan dengan nilai Windowing Koefisien 80 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai Windowing Koefisien 40. a Belira b Recorder c Pianika Gambar 4.15. Hasil sinyal pengujian dengan titik Frame Blocking 128 dan Windowing Koefisien 40 a Belira b Recorder c Pianika Gambar 4.16. Hasil sinyal pengujian dengan titik Frame Blocking 128 dan Windowing Koefisien 80

4.2.1.2. Pengujian Secara Real Time