19
BAB III PERANCANGAN
3.1. Sistem Pengenalan Alat Musik Belira, Pianika, dan Recorder
Menggunakan Windowing Koefisien Discrete Sine Tranform
Diagram blok pengenalan alat musik Belira, Pianika, dan Recorder dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1.
Input Output
Gambar 3.1 Diagram blok pengenalan suara
Gambar 3.2 Diagram blok sistem pengenalan suara Pada sistem pengenalan suara ini seperti pada Gambar 3.2, penulis menggunakan
hardware dan software. Hardware yang digunakan oleh penulis adalah belira, pianika, recorder, notebook, dan microphone. Sedangkan software yang digunakan adalah aplikasi
Matlab yang berada di dalam notebook yang digunakan sebagai interface pada sistem pengenalan alat musik. Pada sistem pengenalan alat musik ini, menggunakan aplikasi Matlab
untuk membuat list program. List program tersebut memiliki peranan penting karena dari list program tersebut dapat memproses perkaman alat musik dan pengenalan alat musik yang
Proses
Proses Perekaman
Proses Pengenalan
Notebook Microphone
Recorder Pianika
Belira
terekam. Perekaman alat musik ini direkam melalui aplikasi Matlab yang sudah ada didalam notebook melalui line in soundcard external karena line in pada notebook yang penulis
gunakan tidak dapat terhubung langsung dengan mikrofon dan melakukan proses perekaman.
Pada sistem pengenalan alat musik ini terdapat beberapa subproses yang memiliki beberapa fungsi masing-masing, yaitu:
a. Belira, Pianika, dan Rekorder Alat musik Belira, pianika dan rekorder merupakan alat musik yang
penulis gunakan pada penelitian ini Sebagai input. Suara dari ke tiga alat musik tersebut direkam menggunakan Matlab melalui mikrofon yang tersambung
dengan line in pada soundcard external. Pada penelitian ini, penulis menggunakan 8 nada dari setiap alat musik, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do
tinggi. b.
Microphone Pada sistem ini, microphone digunakan untuk menangkap sinyal analog
yang dihasilkan oleh ketiga alat musik tersebut kemudian merekamnya. Microphone terhubung dengan line in yang terdapat pada soundcard external
kemudian akan dikirimkan ke sound card yang ada pada notebook. Pada penelitian ini penulis menggunakan microphone dengan seri Genius MIC-01A
Multimedia [1], karena microphone ini memiliki harga yang terjangkau dan juga mudah ditemukan serta memiliki bentuk yang fleksibel dan ringan
sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Bentuk microphone dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Genius MIC-01A Multimedia Microphone
c. Proses Perekaman Dalam proses perekaman suara dari ketiga alat musik tersebut, suara dari
setiap alat musik akan direkam melalui microphone yang terhubung melalui line in pada sound card external yang kemudian akan dikirim ke sound card
yang terdapat pada notebook. Pada sinyal input analog dari microphone tersebut diubah menjadi sinyal digital dengan frekuensi sampling yang
selanjutnya disimpan dan digambarkan dalam bentuk plot. Data suara yang telah terekam kemudian dapat diproses untuk dikenali dengan melalui proses
pengenalan. d. Proses Pengenalan Suara
Proses pengenalan suara ini berguna untuk melakukan pengenalan suara terhadap suara alat musik yang telah terekam kemudian mendeteksi suara alat
musik apa yang direkam. Pada proses pengenalan suara ini terdapat beberapa subproses yang digunakan yaitu Normalisasi, Pemotongan Sinyal, Frame
Blocking, Windowing, DST, Centering, Windowing Koefisien, Penyekalaan Logaritmis, Fungsi Korelasi. Diagram alur dapat dilihat seperti pada Gambar
3.4.
Gambar 3.4. Diagram alur proses pengenalan suara alat musik Masukan suara
Belira, pianika, rekorder.wav
Pemotongan sinyal
Frame Blocking
Windowing DST
Fungsi Korelasi
Normalisasi 3
Hasil Keluaran Penentuan Alat
musik Normalisasi
1
Normalisasi 2
Centering Normalisasi
4
Database Penyekalaan
Logaritmis Windowing
Koefisien
Penentuan Keluaran
3.2. Perancangan Database Suara