merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
B. LARI CEPAT SPRINT
1. PENGERTIAN
Pengertian atau definisi lari menurut Soegito 1992: 8 bahwa, “Lari ialah gerak maju yang diusahakan agar dapat mencapai tujuan finish secepat mungkin atau
dalam waktu singkat”. Kemudian juga definisi lari cepat atau lari jarak pendek menurut Aip 1992: 41 disebutkan bahwa: “Lari jarak pendek atau lari cepat
sprint adalah suatu cara lari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari-lari yang secepat-
cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal mulai dari
start sampai melewati garis akhir finish”. Hal itu seperti yang dikemukakan oleh Aip 1992: 63 bahwa, “Lari jarak pendek sprint adalah suatu cara lari dimana si
atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan yang maksimal mungkin”. Dari pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat diketahui bahwa lari cepat
adalah suatu cara lari untuk menempuh jarak tertentu yang dilakukan dengan kecepatan yang maksimal dengan waktu yang sesingkat-singkatnya dari garis start
sampai finish. Untuk dapat melakukan lari cepat dengan baik dan benar, maka harus menguasai teknik lari cepat dengan baik dan benar.
2. Gerakan Lari Gerak dominan yang utama dari gerak lari adalah gerakan langkah kaki dan
ayunan lengan. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah: kecondongan badan disesuaikan dengan jenis type lari, pengaturan napas,
dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. Sedangkan yang paling menentukan
10
kecepatan lari seseorang adalah panjang langkah x kekerapan langkah.
Langkah kaki terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang. Sedangkan gerakan
kaki mulai tahap menumpu kemudian mendorong kaki tolak sedangkan kaki ayun melakukan gerak pemulihan dan gerak ayunan
Pada gambar di bawah ini diperlihatkan rangkaian gerak lari dan gerak langkah pada saat menumpu dan mendorong.
Gambar 1 Rangkaian Gerakan Lari Sprint
C. MODIFIKASI ALAT