2.13. LCD 16x2
LCD merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk penampil informasi dalam bentuk teks. Teknologi bahan yang digunakan LCD yakni memanfaatkan silikan atau
galium dalam bentuk kristal cair sebagai penampil cahaya. Pada LCD terdapat dot matrix yang mampu menampilkan 16x2 karakter, haya membutuhkan daya kecil dan dilengkapi
panel LCD dengan tingkat kontras yang cukup tinggi serta kontroler LCCD CMOS yang telah terpasang dalam modul tersebut. Kontroler ini memiliki ROMRAM dan display data
RAM, semua fungsi display dikontrol dengan intruksi dan modul ini mudah dihubungkan dengan mikrokontroler. Bentuk fisik LCD ditunjukan gambar 2.23. Kelebihan LCD 16x2
yaitu [21]: 1.
Dapat menampilkan karakter ASCII, sehingga dapat memudahkan untuk membuat program tampilan.
2. Mudah dihubungkan dengan port IO karena hanya menggunakan 8 bit data dan 3
bit kontrol. 3.
Ukuran modul yang proporsional. 4.
Daya yang digunakan relatif kecil. Operasi pada LCD 16x2 terdiri dari instruksi mengakses proses internal, instruksi
menulis data, instruksi membaca kondisi sibuk, dan instruksi membaca data yang ditunjukan tabel 2.4.. Operasi dasar LCD 16x2 dapat dilihat pada tabel 2.5. Untuk
konfigurasi pin LCD ditunjukan pada tabel 2.6.
Gambar 2.23. Gambar fisik LCD 16x2[22] Tabel 2.4. Operasi bacatulis LCD 16x2 [22]
RS RW
Operasi Input instruksi ke LCD
1 Membaca status flag DB
7
dan alamat counter DB -DB
6
1 Menulis data ke DDRAM atau CGRAM
1 1
Membaca data dari DDRAM atau CGRAM
Tabel 2.5. Operasi dasar LCD 16x2 [22]
Tabel 2.6. Konfigurasi pin LCD 16x2 [22]
2.14. IC Regulator
Pengatur tegangan voltage regulator berfungsi menyediakan suatu tegangan keluaran DC tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan. Salah satu
tipe regulator tegangan tetap adalah 78xx. Regulator tegangan tipe 78xx memiliki tiga terminal, yaitu terminal V
in
, GND dan V
out
, rangkaian umumnya ditunjukan pada gambar 2.24. Regulator tegangan 78xx dapat diatur tegangan dan arusnya melalui tambahan
komponen eksternal. Karakteristik IC regulator seri 78xx dapat dilihat pada tabel 2.7. Tabel 2.7. Karakteristik Regulator Tegangan IC 78xx [23]
Pin No. Ke te rangan Konfigurasi hubung
1 GND
Ground 2
VCC Tegangan +5Vdc
3 VEE
Ground 4
RS Kendali RS
5 RW
Ground 6
E Kendali EEnable
7 D0
Bit 0 8
D1 Bit 1
9 D2
Bit 2 10
D3 Bit 3
11 D4
Bit 4 12
D5 Bit 5
13 D6
Bit 6 14
D7 Bit 7
15 Anoda
Anoda +5Vdc 16
Katoda Katoda Ground
Pin Bilangan biner
Ke te rangan
Inisialisasi 1
Data Tulis LCDW Write
1 Baca LCDR Read
Pintu data terbuka 1
Pintu data tertutup RS
RW E
Min Maks
7805 5
7,3 20
7806 6
8,3 21
7808 8
10,5 23
7810 10
12,5 25
7812 12
14,6 27
7815 15
17,7 30
7818 18
21 33
7824 24
27,1 38
V
in
volt Tipe IC
V
out
volt
Gambar 2.24. Rangkaian umum regulator 78xx [23] Nilai komponen c1 dan c2 difungsikan sebagai filter capasitor yang bertujuan untuk
menghilangkan tegangan ripple agar tegangan keluaran menjadi lebih stabil. Untuk mendapatkan nilai kapasitor yang sesuai, dapat mengacu pada persamaan 2.7 dan 2.8 [23].
√
2.7 2.8
Komponen eksternal yang digunakan yaitu transistor 2N3055 karena kemampuan arus maksimalnya adalah 15 ampere [23]. Untuk gambar rangkaian IC regulator dapat
ditunjukan gambar 2.25.
Gambar 2.25. Rangkaian catu daya dengan penguat [24] Dari gambar 2.25, maka diperleh persamaan-persamaan sebagai berikut [24] :
V
B
= V
reg
+ V
D
2.9 Tegangan keluaran rangkaian menjadi,
Vo = Vreg – V
BE
2.10 Jika VD
VBE, maka Vo = Vreg
2.11
Tegangan diantara kolektor dan emittor transistor 2N3055 adalah, V
CE
= V
IN
– V
R1
2.12 Disipasi daya transistor NPN 2N3055 adalah,
PD = V
CE
x IC 2.13
Untuk nilai penguatan arus diperoleh dengan persamaan dibawah ini: Ic = β I
B
2.14 Ie = β+1 I
B
2.15
2.15. Mikrofon