Perancangan Program Mesin Pembuat Minuman

3.5.5. Regulator IC 7812 dan Penguat Arus

Pada perancangan tahap ini, regulator digunakan sebagai pemberi daya pada motor pompa. Regulator terdiri dari IC 7812, 2N3055, kapasitor, led, dan dioda. Sumber yang digunakan untuk regulator yaitu menggunakan adaptor yang telah tersedia di pasaran dengan spesifikasi keluaran tegangan 16Vdc dan arus 2A. Untuk memberi daya pada motor pompa dibutuhkan arus sebesar 1,5A. Dengan demikian maka digunakan transistor 2N3055 agar arus keluaran IC 7812 yang memiliki tegangan keluaran sebesar 12 volt menjadi lebih besar. Tegangan 12 volt merupakan tegangan kerja pada masing-masing motor pompa yaitu ± 11 volt – 13,2 volt. Rangkaian regulator 7812 dtunjukan pada gambar 3.24. Gambar 3.24. Rangkaian Regulator 7812 Dengan Penguatan Arus

3.6. Perancangan Program Mesin Pembuat Minuman

Pada tahap perancangan ini, program mesin pembuat minuman dibuat dengan tujuan untuk mengatur waktu aktif motor pompa agar dapat mengalirkan cairan sesuai hasil pengenalan sebayak 150 ml ke dalam gelas saji. PORTB pada mikrokontroler digunakan untuk mengaktifkan masing-masing motor. Keluaran dari PORTB dimasukan ke modul relay yang telah terhubung dengan catu daya 12Vdc dan motor pompa. Saat data pengenalan ucapan diterima mikrokontroler, akan dilakukan pemeriksaan data serial yang masuk dengan logika if-else, lalu setelah dipastikan data tersebut, akan dijalankan perintah untuk mengaktifkan motor pompa sesuai urutan. Tabel 3.3. menunjukan perintah pengaktifan motor untuk tiap data yang diterima. Pemberian nilai n-detik pada motor pompa diperoleh dengan uji coba pada alat. Uji coba yang dilakukan adalah melakukan percobaan pengisian gelas 150 ml dengan kombinasi waktu aktif motor. Percobaan akan dilakukan beberapa kali untuk masing- masing cairan, lalu diambil nilai waktu aktif yang mencukupi untuk mengisi gelas sebanyak 150 ml. Tabel 3.3. dan gambar 3.25. menunjukan perintah dan flowchart program mesin pembuat minuman. Tabel 3.3. Data Yang Diterima dan Urutan Perintah Gambar 3.25. Flowchart Rancangan Program Mesin Pembuat Minuman Mesin pembuat minuman akan menampilkan indikasi siaga melalui LCD, dan akan mulai melakukan pemeriksaan data komunikasi yang masuk. Saat data komunikasi telah diterima, mikrokontroler akan memeriksa data apakah yang masuk untuk menentukan perintah selanjutnya. Urutan perintah seperti pada tabel 3.3. akan dilakukan sesuai hasil pemeriksaan data. Saat perintah selesai dijalankan, mesin akan kembali ke kondisi siaga dan menunggu data komunikasi masuk. Data Serial Representasi Data Perintah 1 KOPI Aktifkan motor 1 PORTB.0 selama n1 detik 2 SUSU Aktifkan motor 2 PORTB.1 selama n2 detik 3 KOPI SUSU Aktifkan motor 3 PORTB.2 selama n3 detik 4 COKELAT Aktifkan motor 4 PORTB.3 selama n4 detik 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas hasil dan analisis dari implementasi perancangan yang telah dibuat pada bab 3 dan pengujian sistem yang telah dilakukan. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui kinerja dari keseluruhan sistem baik pada hardware maupun software. Hasil dari pengujian berupa data-data yang akan dianalisis agar dapat mengetahui kinerja sistem yang telah dijalankan baik atau tidak. Berdasarkan analisa tersebut, akan diketahui kemampuan sistem dan pengembangan apakah yang perlu dilakukan.

4.1 Implementasi Program Pengenalan Ucapan Menggunakan GUI Matlab