dikirimkan kepada mikrokontroler mesin pembuat minuman untuk mengerjakan perintah tersebut.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu prototipe mesin pembuat minuman dengan pengaplikasian pengenalan ucapan sebagai pengendali.
Manfaat dari penelitian ini adalah pengembangan teknologi yang memadukan mesin pembuat minuman dengan pengenalan ucapan sebagai kendali, yang akan sangat
berguna bagi industri maupun akademisi.
1.3 Batasan Masalah
Pada penelitian ini, ditentukan suatu batasan masalah agar penelitian dapat diarahkan pada tujuan dan permasalahan yang terlalu kompleks dapat dihindari. Beberapa
batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1.
Pengucapan dilakukan sedatar mungkin, tanpa variasi intonasi, nada, maupun lafal. Kata yang akan dikenali ad
alah “kopi”, “susu”, “kopsus”, atau “cokelat”, dan akan diuji secara real time oleh 3 orang pengguna yang telah ditentukan Penulis.
2. Pengucapan kata selain “kopi”, “susu”, “kopsus”, atau “cokelat” akan dikenali
sebagai error. 3.
Mesin pembuat minuman akan membuat kopi jika ucapan yang dikenali adalah kopi. Akan membuat susu jika kata yang dikenali adalah susu. Akan membuat kopi
susu jika kata yang dikenali adalah kopsus. Dan akan membuat cokelat jika kata yang dikenali adalah cokelat.
1.4 Metodologi Penelitian
Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka ada beberapa alat dan bahan serta metode yang akan digunakan dalam penyusunan penelitian ini.
1.4.1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Software Matlab, digunakan sebagai pengolah data dan pengenalan ucapan. 2.
Mikrofon pada headset Sades, digunakan sebagai penangkap suara. 3.
Ekstraksi ciri DFT dan similaritas Dice, digunakan untuk pengolahan data ucapan.
4. Database, digunakan sebagai pembanding dan akan dibuat sesuai banyaknya
pengguna, yaitu 3 database. 5.
Mesin pembuat minuman, sebagai aktuator dari aplikasi pengenalan ucapan. 6.
Kotak kendali yang berisi mikrokontroler ATmega 8535, LCD, regulator dan penguat arus.
7. Empat wadah cairan yang berisi kopi, susu, kopi susu, dan cokelat; selang sebagai
penghubung cairan. 8.
Terdapat 4 buah kran pada wadah cairan dan 4 buah motor pompa untuk mengalirkan cairan.
9. Mesin pembuat minuman bekerja berdasarkan kombinasi urutan waktu aktif motor
pompa.
1.4.2. Langkah Penelitian
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah: 1.
Studi Literatur Pengumpulan bahan-bahan referensi berupa buku dan jurnal ilmiah yang
membahas mengenai pengenalan ucapan dengan Matlab, motor pompa, pemrograman dengan code vision avr, mikrokontroler ATmega 8535, serta pendukung lainnya.
2. Perancangan hardware dan software
Perancangan desain mesin pembuat minuman beserta rangkaian-rangkaian pendukung dan pembuatan flowchart untuk pemrograman untuk mikrokontroler ATmega
8535 dan Matlab. 3.
Pembuatan hardware dan software Tahapan ini berisi tentang pembuatan aplikasi pengenalan ucapan untuk mesin
pembuat minuman sesuai dengan desain yang telah dirancang, beserta program-program yang mengacu pada flowchart yang telah dibuat pada perancangan.
4. Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan melihat tanggapan sistem dalam mengenali ucapan, dan waktu akif motor pompa.
5. Analisa dan penyimpulan hasil penelitian
Analisa dan penyimpulan hasil penelitian dapat dilakukan dengan mengolah data yang telah diambil dan melihat persentase error dari sistem, dan tingkat keberhasilan
mesin membuat minuman.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : DASAR TEORI Bab ini berisi teori-teori yang mendukung kerja sistem dan teori yang digunakan
dalam perancangan aplikasi pengenalan ucapan untuk mesin pembuat minuman. BAB III : PERANCANGAN PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan alur perancangan, flow chart program, serta desain alat dalam rancangan aplikasi pengenalan ucapan untuk mesin pembuat minuman.
BAB IV : HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pengamatan dan pembahasan data yang diperoleh, berupa data
tingkat keberhasilan mendeteksi ucapan, data waktu aktif motor pompa menggisi gelas 150 ml, dan tingkat keberhasilan keseluruhan sistem aplikasi pengenalan ucapan untuk mesin
pembuat minuman. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan usulan yang berupa gagasan-gagasan untuk perbaikan atau pengembangan terhadap penelitian yang
telah dilakukan.
5
BAB II DASAR TEORI
2.1. Sinyal Suara Manusia
Sinyal suara manusia merupakan masukan dalam sistem pengenalan suara, dengan rata-rata rentang frekuensi 250
– 3000 Hz. Masukan ini diperoleh dari percakapan yang dilakukan oleh manusia, yang menghasilkan gelombang suara dari kombinasi yang sangat
kompleks antara tekanan dari paru-paru menuju vocal cords pita suara pada larynx tube laring, lalu menuju pharynx cavity faring dan keluar melalui nasal cavity hidung dan
mouth cavity mulut [4]. Terdapat pula istilah lain yaitu vocal tract yang merupakan sistem pembentukan suara melalui jalur udara yang dikeluarkan lewat mulut, dan nasal
tract yang merupakan sistem pembentukan suara sengau atau derau dengan jalur udara melalui hidung [2]. Ilustrasi dari anatomi manusia dalam memproduksi suara dapat dilihat
pada gambar 2.1., lalu gambar 2.2. menunjukan representasi skematik dari mekanisme pembentukan suara.
Gambar 2.1. Gambar Ilustrasi Anatomi Organ Pembentuk Suara Manusia [4]
Gambar 2.2. Representasi Skematik Mekanisme Pembentukan Suara [2]